Biak, Surga Baru Bagi Komunitas Yacht Internasional

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesona Biak Kian Menarik Kapal Yacht dari Seluruh Dunia

BIAK-Di tengah luasnya Samudera Pasifik, Biak perlahan menjelma menjadi destinasi unggulan bagi komunitas Yacht internasional. Keindahan alamnya yang memesona, kemudahan fasilitas bagi pelaut, serta proses administrasi yang efisien menjadikan Biak sebagai gerbang masuk utama bagi para petualang laut. Tahun 2024 mencatat lebih dari 80 kapal Yacht dari berbagai belahan dunia berlabuh di perairan Biak, khususnya di Pantai Samau, di depan Nirmala Beach Hotel and Resort.

Ahmed Eltantawy, pemilik Dive Resort and Yacht Club Nirmala Biak, didampingi Yulia Busli, S.Sos Owner Nirmala Beach Hotel and Resort, belum lama ini mengungkapkan bahwa tren perjalanan komunitas Yacht mulai bergeser. Sebelumnya, para pelaut lebih sering memilih Sorong atau Maluku Utara sebagai titik persinggahan utama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Biak mulai mencuri perhatian sebagai titik entry dan exit baru bagi kapal-kapal Yacht.

“Kami sempat menduga jumlah wisatawan Yacht akan menurun, tetapi justru sebaliknya. Biak semakin dilirik sebagai tempat singgah favorit karena fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan,” ujar Ahmed yang juga fasih berbahasa Inggris itu.

Dengan masa tinggal yang bervariasi antara tiga hari hingga dua minggu—bahkan ada yang menetap hingga sembilan minggu—wisatawan Yacht tidak hanya menikmati eksotisme laut Biak, tetapi juga berkontribusi besar terhadap perekonomian lokal. Rata-rata, mereka menghabiskan Rp40 hingga Rp80 juta selama kunjungannya di Biak untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengisian bahan bakar, penyewaan kendaraan, hingga menikmati wisata darat dan bawah laut maupun wisata darat di beberapa Lokasi. Tak jarang mereka juga memberikan servis untuk pembersihan kapal dari kerak-kerak yang menempel, hingga belanja kebutuhan dapur kapal.

Nirmala Beach Hotel and Resort menawarkan berbagai fasilitas untuk komunitas Yacht, termasuk dermaga apung serta layanan penyelaman di beberapa titik diving ternama seperti Dive Point Nirmala dan Dive Point Catalina. Selain itu, mereka juga menyediakan jasa laundry, serta layanan transportasi ke pasar tradisional dan dermaga ikan.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang terbaik bagi para wisatawan Yacht. Mereka bukan sekadar singgah, tetapi benar-benar menikmati setiap sudut Biak,” tambah Ahmed, yang turut didampingi Yulia Busli, pendamping hidupnya.

Salah satu daya tarik utama yang membuat Biak semakin dilirik oleh komunitas Yacht adalah proses administrasi yang kini jauh lebih cepat dan efisien. Jika sebelumnya clearance in dan clearance out memakan waktu hingga lima hari, kini berkat sinergi antara Kesyahbandaran Pelabuhan Biak, Karantina Biak, Imigrasi Kelas II A, dan Bea Cukai, prosedur tersebut dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga jam.

Dengan semakin banyaknya kapal Yacht yang memilih Biak sebagai tempat singgah, manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat pun semakin terasa. Wisatawan tidak hanya membayar pajak masuk, tetapi juga melakukan transaksi ekonomi dengan membeli bahan bakar, berbelanja di pasar tradisional, serta menggunakan berbagai jasa yang tersedia di Biak.

Namun, meski potensi besar telah tampak, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah pembangunan mooring atau tempat berlabuh khusus yang tidak merusak ekosistem laut. Ahmed berharap adanya dukungan dari pemerintah untuk membangun fasilitas ini agar komunitas Yacht dapat menikmati Biak tanpa mengancam keberlanjutan terumbu karang.

“Pantai Samau Biak memiliki reef panjang yang mampu melindungi kapal dari gelombang Samudera Pasifik. Ini adalah keunggulan Biak yang perlu dimanfaatkan secara bijak. Dengan adanya mooring, wisatawan akan lebih nyaman dan ekosistem laut tetap terjaga,” tutupnya.

Dengan semakin kuatnya Biak sebagai pusat perhentian bagi komunitas Yacht internasional, pulau ini kini tidak hanya dikenal sebagai surga bawah laut tetapi juga sebagai gerbang maritim yang menjanjikan pengalaman unik dan berkelas bagi para petualang dunia. Biak siap mengukir namanya dalam peta wisata bahari global.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Buendi

Berita Terkait

Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda
Sindikat Kriminal Wamena Terungkap: Polres Jayawijaya Tangkap DPO Bekius Kossay
Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen
Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram
Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena
Polres Jayawijaya Serahkan Tersangka TPPO ke Kejaksaan, Proses Tahap II Dimulai
JUPE Sat Reskrim Jayawijaya: Sentuhan Kasih untuk Anak-anak Panti Asuhan Izinmo
Pencurian Disertai Kekerasan Gegerkan Jalan Irian, Polres Jayawijaya Lakukan Penyelidikan
Biak, Surga Baru Bagi Komunitas Yacht Internasional

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 09:54 WIT

Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda

Senin, 29 September 2025 - 08:16 WIT

Sindikat Kriminal Wamena Terungkap: Polres Jayawijaya Tangkap DPO Bekius Kossay

Sabtu, 27 September 2025 - 23:42 WIT

Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen

Sabtu, 27 September 2025 - 23:12 WIT

Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram

Sabtu, 27 September 2025 - 22:57 WIT

Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena

Berita Terbaru

Berita Terkini

Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda

Senin, 29 Sep 2025 - 09:54 WIT