Kenyam, 22 April 2025 – Pemerintah Kabupaten Nduga bersama Forkompimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk BPBD Kabupaten Nduga, melakukan peninjauan ke sejumlah rumah warga pengungsi dari Distrik Koroptak sekitar sungai Nogolaid yang terdampak banjir. Bencana ini disebabkan oleh curah hujan tinggi dan meluapnya air sungai di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nduga, Paulus B. Pongsapan, S.Pd., mewakili Bupati Nduga Dinard Kelnea, S.Sos dan Wakil Bupati Nduga Yoas Beon, S.IP., menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan bantuan yang diperlukan. “Saya bersama Forkompimda langsung turun ke lapangan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir ini. Kami ingin melihat langsung kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan,” ujar Paulus di lokasi kejadian.
Selain menyalurkan bantuan, Paulus juga menyampaikan pentingnya relokasi warga ke tempat yang lebih layak dan aman untuk menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang. “Kami meminta masyarakat untuk mempertimbangkan relokasi ke lokasi yang lebih baik guna mencegah dampak banjir di waktu yang akan datang,” tambahnya.
Perwakilan warga, Yos Gwijangge, menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah untuk segera merelokasi pengungsi ke lokasi yang layak. “Kami ini masyarakat yang mengungsi dan sekarang terkena banjir lagi. Kami minta pemerintah memindahkan kami ke lokasi yang lebih baik sekaligus membangun rumah layak huni serta fasilitas sekolah untuk anak-anak kami,” ungkapnya.
Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Nduga dalam merespons bencana ini mencerminkan komitmen untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengungsi. Dengan rencana relokasi yang menjadi perhatian utama, pemerintah berharap dapat menciptakan kondisi kehidupan yang lebih aman dan stabil bagi warganya di masa mendatang.
Penulis : Gin
Editor : Buendi
Sumber Berita: Pemkab Nduga