JAYAPURA- Seorang warga bernama Yulianus Kalakmabin asal Kampung Parim, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian tubuhnya.
Korban baru dievakuasi oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda), Distrik, DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang pada Selasa (22/4/2025) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang .
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang, Mevionus Tapyor yang ikut melakukan evakuasi terhadap jenazah korban menjelaskan bahwa pada Minggu (20/4/2025), korban balik dari Oksob.
Saat dalam perjalanan diantara Serambakon-Okbape dan Serambakon-Oksop, Kampung Wanbakon, Distrik Serambakon sekitar jam 11 malam korban diduga dibunuh dengan luka bekas tembakan.
“Korban mengalami luka-luka bekas tembakan peluru,” ungkapnya dalam keterangan suara yang dikirimkan ke wartawan, Rabu (23/4/2025).
Menurut Mevionus, pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap kasus pembunuhan korban ke Pos TNI di Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Kepala Distrik Serambakon, Kepala Distrik Oksop dan Kepala Distrik Okbape, aparat kampung dan anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang telah melakukan evakuasi terhadap korban dan dibawa ke RSUD Oksobil.
“Jenazah sudah dibawa ke RSUD Oksibil untuk dilakukan visum, lalu kemarin sore jenazahnya kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Mevionus menyampaikan, ditubuh korban terdapat luka bekas tembakan di bagian kepala, tangan dan kaki.
“Kami meminta kepada pihak keamanan, jika ada warga yang diindikasi terlibat sebagai TPNPB-OPM, agar diinformasikan kepada pihaknya sebagai perwakilan, baik DPRD maupun Dewan Adat yang ada di wilayah tersebut,” jelasnya.
Sumber Berita: TIM Redaksi