Yalimo, 7 Mei 2025 – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Yalimo secara resmi merampungkan pembahasan Tata Tertib (Tatib) DPRK untuk periode 2024-2029 dalam rapat pleno yang berlangsung selama dua hari, 5 hingga 6 Mei 2025 . Agenda ini mencakup finalisasi Tata Tertib, Kode Etik, dan Tata Beracara yang menjadi dasar penting dalam menjalankan tugas legislatif di daerah.
Rapat pleno dipimpin langsung oleh Ketua Sementara DPRK Yalimo, Obaja Deal, S.IP., dan Wakil Ketua Sementara, Eliakim Kepno , serta didampingi oleh Tim Perumus Tatib yang diketuai oleh Simon Walilo, S.I.Kom . Dalam keterangannya, Simon Walilo mengungkapkan bahwa materi tata tertib telah dipersiapkan selama kurang lebih tiga bulan , menyesuaikan dengan arahan dari pimpinan sementara.
“Kami telah bekerja keras dalam menyusun tata tertib serta dua materi lainnya, yaitu kode etik dan tata beracara. Setelah sempat tertunda karena hari raya keagamaan, akhirnya seluruh materi berhasil dirampungkan dalam dua hari berturut-turut,” ujar Simon Walilo.
Dengan finalisasi ini, Komisi DPRK Yalimo berharap tata tertib segera disahkan dalam paripurna , sebelum nantinya dikonsultasikan dan diberikan nomor registrasi resmi oleh sekretariat DPRK Yalimo . Aturan tersebut akan menjadi pedoman bagi anggota DPRK dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan pengelolaan anggaran dengan penuh konsistensi dan komitmen .
“Ketiga materi ini menjadi pagar kebijakan DPRK Yalimo, memastikan bahwa arah legislasi daerah berjalan secara utuh, transparan, dan akuntabel dalam mengakomodasi hak-hak masyarakat dari tiga dapil yang ada,” tambahnya.
Selain menyelesaikan tata tertib, DPRK Yalimo juga telah melakukan pleno untuk menentukan unsur pimpinan definitif , yang dalam beberapa hari ke depan akan diumumkan secara resmi dalam sidang paripurna. Setelah terbentuk, unsur pimpinan akan bertugas mengawali tahapan penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk penetapan struktur kerja DPRK untuk lima tahun ke depan .
Sebagai langkah akhir dalam tugasnya, tim perumus tetap berkomitmen mengawal setiap proses hingga penyusunan selesai , sembari tetap terbuka terhadap arahan dari pimpinan sementara. Simon Walilo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRK Yalimo, sekretariat, dan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam perumusan regulasi ini .
“Jika ada keterlambatan atau kesalahan dalam proses ini, kami mohon maaf. Pekerjaan manusia memang tidak luput dari kekurangan, tetapi kami percaya bahwa finalisasi tata tertib ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Yalimo,” pungkasnya.
Dengan rampungnya tata tertib ini, DPRK Yalimo kini memasuki fase baru dalam menjalankan tugas legislatif , menandai era kepemimpinan yang semakin solid untuk mengawal kebijakan daerah yang lebih progresif
Penulis : Gin
Editor : A. Buendi