Kapolresta “Ops Patuh 2025, Jumlah Pelanggar Menurun, Didominasi Pengendara Tidak Gunakan Helm SNI”

- Penulis

Selasa, 29 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polresta Jayapura Kota,- Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz-2025 di Kota Jayapura, jumlah pengendara yang melanggar jika dibandingkan dengan tahun lalu, angkanya menurun, dimana sebagian besar pelanggar lalulintas tersebut masih didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan Helm SNI.

‎Keterangan tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR didampingi Kabag Ops Kompol Ferdinand E. Numbery, S.I.K., M.H dan KBO Satuan Lalulintas Ipda Fanny Krebru, S.H., M.H saat menggelar Press Conference kepada awak media tentang hasil pelaksanaan Operasi Patuh-2025 bertempat di Aula Mapolresta, Selasa (29/7) pagi.

‎Kapolresta mengatakan, Operasi patuh yang digelar serentak di jajaran Kepolisian mulai dari Mabes Polri hingga ke kewilayahan selama 14 hari tersebut di wilayahnya mengalami penurunan jumlah pelanggar dimana pada Tahun 2024 sebanyak 518 pelanggar yang terjaring, sedangkan dalam pelaksanaan di Tahun 2025 jumlah keseluruhan pelanggar yang terjaring sebanyak 405.

‎Sementara untuk jumlah kendaraan yang diamankan total keseluruhan ada 405 unit, jika dibandingkan tahun 2024 sebanyak 502 kendaraaan yang dijaring.

‎”Ops Patuh Tahun ini lebih difokuskan kepada penindakan, agar para pengendara bisa patuh dan tertib dalam berkendara atau berlalulintas di jalan raya,” ungkap Kapolresta.

‎Lebih lanjut kata KBP Frederickus, untuk jumlah denda tilang di penyelenggaraan Ops patuh tahun ini sebanyak 174 pelanggar yang diberikan sangsi tegas tersebut dan tersisa 26 kendaraan roda dua yang masih diamankan di Mako Polresta Jayapura Kota hingga kini karena belum diambil oleh pemiliknya.

‎”Kendaraan yang belum diambil lantaran belum ditunjukkan bukti pembayaran denda tilang melalui Bank BRI sesuai prosedur yang ada, petugas tidak akan mengijinkan untuk pemilik mengambilnya bila belum menunjukkan bukti pembayaran denda tilang dimaksud,” tutup Kapolresta.(*)

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita: Polresta Jayapura Kota

Berita Terkait

Polres Jayawijaya Tangkap 12 Pelaku Kejahatan 3C, BK Jadi Sorotan
Polres Jayawijaya Tak Main-Main: Sajam, Ganja, dan Motor Tanpa Plat Disita
Lagi dan Lagi! 15 Napi Kabur dari Lapas Nabire Lewat Tembok
Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda
Sindikat Kriminal Wamena Terungkap: Polres Jayawijaya Tangkap DPO Bekius Kossay
Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen
Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram
Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena
‎Pelanggar Ops Patuh 2025 Didominasi Pengendara Tidak Gunakan Helm SNI, Kapolresta "Awal Beli Motor Diberikan Helm, Kesadaran Pengendara yang Kurang" ‎ ‎

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 19:39 WIT

Polres Jayawijaya Tangkap 12 Pelaku Kejahatan 3C, BK Jadi Sorotan

Senin, 29 September 2025 - 15:05 WIT

Polres Jayawijaya Tak Main-Main: Sajam, Ganja, dan Motor Tanpa Plat Disita

Senin, 29 September 2025 - 14:48 WIT

Lagi dan Lagi! 15 Napi Kabur dari Lapas Nabire Lewat Tembok

Senin, 29 September 2025 - 09:54 WIT

Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda

Senin, 29 September 2025 - 08:16 WIT

Sindikat Kriminal Wamena Terungkap: Polres Jayawijaya Tangkap DPO Bekius Kossay

Berita Terbaru

Berita Terkini

Polres Jayawijaya Tangkap 12 Pelaku Kejahatan 3C, BK Jadi Sorotan

Senin, 29 Sep 2025 - 19:39 WIT

Berita Terkini

Lagi dan Lagi! 15 Napi Kabur dari Lapas Nabire Lewat Tembok

Senin, 29 Sep 2025 - 14:48 WIT

Berita Terkini

Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda

Senin, 29 Sep 2025 - 09:54 WIT