Wamena, 15 Agustus 2025 — Gubernur Papua Pegunungan, Dr. HC. John Tabo, SE., MBA., bersama Wakil Gubernur Dr. Ones Pahabol, SE., MM., mencatat capaian luar biasa dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Meski baru tiga bulan lebih menjabat, keduanya dinilai telah bekerja seolah-olah menjalankan program selama satu periode penuh.
Namun, menurut Gubernur Tabo, pencapaian ini bukanlah titik akhir. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah awal ini merupakan pondasi kuat untuk membangun masa depan Papua Pegunungan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
“Kami tidak ingin hanya bicara pencapaian, biarlah masyarakat yang menilai. Yang terpenting, kami sedang membentuk sistem pemerintahan yang solid dan profesional,” ujar Tabo saat ditemui di Wamena.
Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah penataan ulang struktur organisasi perangkat daerah (OPD) melalui nota dinas. Tujuannya adalah menciptakan birokrasi yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
DPR Papua Pegunungan telah mengesahkan sejumlah Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) yang diajukan oleh pemerintah. Dengan dasar hukum ini, pelantikan kepala dinas definitif dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang. Saat ini, sebagian besar pejabat masih menjalankan tugas berdasarkan nota dinas.
“OPD yang masih tergabung akan segera dimekarkan. Mereka yang memenuhi kriteria akan mengikuti proses seleksi terbuka agar penempatan jabatan dilakukan secara adil dan transparan,” jelas Tabo.
Dalam struktur sementara OPD, 99 persen pejabat berasal dari anak daerah. Sisanya, sekitar 1 persen, merupakan individu yang secara hukum termasuk kategori Orang Asli Papua karena orang tua mereka telah lama mengabdi di wilayah ini.
“Kami prioritaskan putra-putri daerah. Tapi semua harus tunduk pada aturan. Ada beberapa yang kami istirahatkan sementara karena kinerjanya belum optimal. Jika mereka memperbaiki diri, tentu akan diberi kesempatan kembali,” tambah Tabo, yang pernah menjabat sebagai Bupati Tolikara dan Mamberamo Raya.
Dalam waktu dekat, pemerintah provinsi akan meresmikan 36 OPD baru sebagai bagian dari restrukturisasi birokrasi. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pelayanan publik dan memperluas akses pembangunan di seluruh wilayah Papua Pegunungan.
Penulis : Kaleb Lau
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita: Pemprov Papua Pegunungan