Jakarta — Bupati Kabupaten Wakatobi, H. Haliana, SE., menyampaikan materi inspiratif kepada para finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) dengan menekankan karakteristik wilayah kepulauan dan pesisir yang menjadi fokus ASPEKSINDO. Menurutnya, SDMI tidak hanya sekadar ajang seremonial atau prestise bagi peserta, tetapi sebuah wadah strategis untuk menyuarakan visi dan misi ASPEKSINDO serta Duta Maritim Indonesia agar dapat tersampaikan dengan efektif.
Ia berharap agar aspirasi yang dibawa oleh para duta dapat diakomodasi oleh pemerintah daerah, sekaligus memberikan inspirasi dan masukan berharga untuk program pembangunan di wilayah pesisir dan kepulauan. “SDMI bukan hanya sekadar untuk gagah-gagahan adik-adik, tapi sebagai wadah untuk menyuarakan visi misi ASPEKSINDO dan DMI agar tersampaikan,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, Bapak Haliana menyinggung beberapa permasalahan nasional yang hingga kini belum menemukan solusi tuntas, antara lain isu lingkungan terutama pengelolaan sampah, permasalahan stunting, dan tingkat pengangguran. Ia memiliki pandangan berbeda tentang pengangguran. “Pengangguran itu sebenarnya tidak ada. Kita sendiri yang membuatnya, padahal 50-70 persen wilayah Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.
Selain memberikan motivasi, Bupati Haliana juga membagikan kisah tentang upayanya untuk memberikan pengalaman berharga kepada para finalis Duta Maritim Indonesia, yakni menghadiri upacara bendera secara langsung di Istana Negara. Namun, karena keterbatasan kapasitas peserta yang dapat mengikuti upacara, rencana tersebut belum dapat terealisasi. Meski demikian, para finalis tetap mengapresiasi dan berterima kasih atas niat baik beliau.
Ia juga memberikan pesan pribadi yang menjadi prinsip hidupnya. “Belajar menguasai ilmunya agar saya bisa sukses,” ungkapnya, seraya mengajak para peserta untuk terus menambah pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal membangun daerahnya masing-masing.
Dengan semangat ini, Bupati Haliana berharap para Duta Maritim Indonesia tidak hanya menjadi simbol perwakilan, tetapi juga penggerak perubahan positif, mampu memanfaatkan potensi besar wilayah Indonesia, serta memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan permasalahan bangsa.
Penulis : Gin
Editor : Buendi