Ribuan Warga Jayawijaya Tumpah Ruah Dukung Plt Kepala Kampung: Seruan Damai Lawan Kekerasan dan Korupsi

- Penulis

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamena, 10 September 2025 — Langit pagi di Wamena menjadi saksi bisu ketika ribuan warga dari 40 distrik dan 328 kampung di Kabupaten Jayawijaya bersatu dalam satu suara: mendukung kebijakan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kampung oleh Pemerintah Daerah. Halaman Kantor Bupati dipenuhi lautan manusia yang datang bukan untuk memprotes, melainkan untuk menyuarakan harapan akan perubahan dan tata kelola desa yang lebih baik.

Dipimpin oleh tokoh masyarakat Benyamin Siep, aksi damai ini bukan sekadar dukungan administratif. Ini adalah pernyataan tegas bahwa masyarakat Jayawijaya menolak kekerasan, menolak intimidasi, dan menolak warisan jabatan yang tidak transparan.

“Jabatan Kepala Kampung bukan warisan turun-temurun, melainkan tanggung jawab yang harus dijalankan secara profesional,” tegas Benyamin, disambut sorak semangat massa.

Aksi ini juga menjadi respons atas kerusuhan yang terjadi dua hari sebelumnya, saat demonstrasi berujung anarkis. Warga menuding ketidaknetralan aparat sebagai pemicu, dan mendesak Kapolda Papua untuk segera mengevaluasi serta mencopot Kasat Intel dan Kasat Reskrim Polres Jayawijaya.

Tak hanya itu, perwakilan distrik menyatakan siap menjaga stabilitas daerah. Ancaman pemalangan jalan dan kantor kampung akan ditindak tegas.

“Jika ada yang memalang, kami sendiri yang akan menangkap dan menyerahkan ke pihak berwajib,” ujar salah satu tokoh distrik dengan nada tegas.

Di tengah semangat perubahan, massa juga menuntut transparansi. Mereka meminta Bupati Jayawijaya menghadirkan lembaga audit independen seperti KPK atau BPK untuk menyelidiki penggunaan dana desa oleh kepala kampung sebelumnya. Dugaan penyalahgunaan anggaran dan laporan keuangan yang tidak jelas menjadi sorotan utama.

“Audit ini penting agar dana desa benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadi,” tutup Benyamin.

Aksi berlangsung damai, tertib, dan penuh semangat. Pemerintah daerah menyambut baik aspirasi warga dan berkomitmen menindaklanjuti tuntutan sesuai prosedur hukum. Di Jayawijaya, suara rakyat bukan hanya didengar—tapi mulai mengubah arah kebijakan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gubernur Papua Tengah Tinjau Pasar dan RSUD Mulia, Dengarkan Aspirasi Warga
‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎
Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya
Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada
Polda Papua Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana Desa Lanny Jaya, Kerugian Negara Capai Rp168 Miliar
Polsek Kurulu Serahkan Bibit Jagung dan Sarana Produksi ke Kelompok Tani SILIMO di Kampung Isaima
Patroli Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob BKO Polda Papua Amankan Pelajar Bawa Senjata Tajam dan Ganja
Jayawijaya Bangkit! Warga Tumpah Ruah Dukung Reformasi Kepemimpinan Kampung

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 14:53 WIT

Gubernur Papua Tengah Tinjau Pasar dan RSUD Mulia, Dengarkan Aspirasi Warga

Kamis, 25 September 2025 - 18:46 WIT

‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 18:27 WIT

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎

Kamis, 25 September 2025 - 18:08 WIT

Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 15:58 WIT

Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada

Berita Terbaru

Berita Terkini

Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada

Kamis, 25 Sep 2025 - 15:58 WIT