Plt Bupati Nduga Bantah Tuduhan Manipulasi Dana Desa: “Kami Transparan dan Turun Langsung ke Kampung”

- Penulis

Sabtu, 13 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NDUGA – Plt Bupati Nduga, Yoas Beon, SIP, angkat bicara menanggapi tuduhan dari salah satu anggota DPRK Nduga terkait pengelolaan dana desa. Tuduhan tersebut mencuat setelah Beon melakukan kunjungan kerja ke Distrik Embetpem dan menyalurkan dana sebesar Rp 4 miliar untuk mendukung pembangunan kampung.

Dalam video yang beredar, anggota DPRK menuding bahwa dana desa disalurkan sebagai “bantuan pribadi” dari Bupati. Menanggapi hal itu, Yoas Beon menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki bukti kuat.

“Saya tidak pernah menyatakan bahwa dana itu adalah bantuan dari saya pribadi. Pencairan dilakukan sesuai mekanisme, melibatkan BPMK dan pihak bank. Kami laksanakan di distrik agar masyarakat bisa menyaksikan langsung,” tegas Beon.

Klarifikasi dan Transparansi

Beon menyebut bahwa selama 16 tahun terakhir, pengelolaan dana desa di Nduga tidak didampingi secara optimal oleh pemerintah daerah. Akibatnya, dana sebesar Rp 250–300 miliar per tahun tidak memiliki pertanggungjawaban yang jelas.

Ia juga menyoroti persoalan transportasi yang selama ini menjadi alasan pencairan dana dilakukan di ibu kota kabupaten, tanpa pengawasan masyarakat. Hal ini, menurutnya, membuka celah penyalahgunaan.

“Kami ingin mengubah itu. Dana desa harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami turun ke kampung dengan biaya operasional sendiri, bukan membawa dana desa secara pribadi,” ujarnya.

Tudingan Tanpa Bukti

Beon menyayangkan tudingan anggota DPRK yang dinilainya sebagai fitnah. Ia meminta agar setiap pernyataan publik disertai bukti, bukan sekadar opini yang diviralkan.

“Kalau ada pemotongan, pengurangan, atau pelanggaran juknis, tunjukkan buktinya. Jangan hanya curiga-curiga,” katanya.

Komitmen Pemerintah Daerah

Pemda Nduga berkomitmen untuk terus menyalurkan dana desa secara terbuka dan langsung ke kampung-kampung. Beon juga mengakui pernah melakukan pengaturan pembagian dana untuk gereja agar distribusinya lebih merata.

“Dana desa yang dikelola dengan baik bisa membawa perubahan besar. Kesehatan, pendidikan, pembangunan, dan ekonomi kampung akan maju,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita: Pemkab Nduga

Berita Terkait

Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen
Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram
Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena
Polres Jayawijaya Serahkan Tersangka TPPO ke Kejaksaan, Proses Tahap II Dimulai
JUPE Sat Reskrim Jayawijaya: Sentuhan Kasih untuk Anak-anak Panti Asuhan Izinmo
Pencurian Disertai Kekerasan Gegerkan Jalan Irian, Polres Jayawijaya Lakukan Penyelidikan
Bupati Jayawijaya Dukung Mubes Wio-I, Dorong Keterlibatan Pemilik Hak Ulayat
Gerakan Literasi di Nduga: Langkah Nyata Menuju Masa Depan yang Lebih Cerdas dan Bermartabat
Pencairan Dana Desa di Jalanan? Plt Bupati Nduga Ungkap Praktik Lama yang Kini Diubah

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 23:42 WIT

Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen

Sabtu, 27 September 2025 - 23:12 WIT

Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram

Sabtu, 27 September 2025 - 22:57 WIT

Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena

Sabtu, 27 September 2025 - 08:28 WIT

Polres Jayawijaya Serahkan Tersangka TPPO ke Kejaksaan, Proses Tahap II Dimulai

Sabtu, 27 September 2025 - 08:17 WIT

JUPE Sat Reskrim Jayawijaya: Sentuhan Kasih untuk Anak-anak Panti Asuhan Izinmo

Berita Terbaru