Dinsos Papua Pegunungan Turun Tangan: Trauma dan Luka Pengungsi Yalimo Jadi Prioritas

- Penulis

Kamis, 18 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamena, Jayawijaya — Di tengah gelombang pengungsian pasca kerusuhan di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Pegunungan, Yanius Telenggen, turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan para pengungsi berjalan maksimal. Rabu (17/9/2025), ratusan warga tiba di Mapolres Jayawijaya dalam kondisi fisik dan mental yang memprihatinkan.

“Ada yang luka, ada yang trauma, dan saat ini sedang ditangani,” ujar Yanius saat memantau langsung di halaman Polres Jayawijaya.

Kehadiran Dinsos Papua Pegunungan merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan provinsi, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak konflik. Beberapa pengungsi telah menerima layanan medis, sementara dua korban luka parah telah dirujuk ke Jayapura, salah satunya melalui evakuasi udara.

Untuk mendukung kebutuhan dasar, Dinsos telah menyiapkan bantuan logistik berupa tenda, tikar, selimut, mie instan, dan beras. Namun, penyaluran bantuan masih menunggu data resmi dari pihak kepolisian terkait jumlah pengungsi dan lokasi penampungan.

“Kami siap bantu berapa pun jumlahnya. Tenda sudah tersedia, tinggal kami pastikan lokasi penampungannya,” jelas Yanius.

Sebagian pengungsi telah diarahkan ke keluarga masing-masing atau ke paguyuban seperti Ikatan Keluarga Toraja (IKT) dan komunitas Nusantara lainnya. Dinsos akan menyesuaikan distribusi bantuan berdasarkan lokasi penampungan yang ditetapkan.

Yanius menegaskan bahwa koordinasi lintas instansi terus dilakukan agar bantuan tepat sasaran dan penanganan berjalan terpadu. Ia hadir bersama tim, termasuk Kabid, untuk memastikan setiap langkah responsif dan terukur.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan siap menyalurkan bantuan tambahan sesuai kebutuhan,” tutupnya.

Situasi di Wamena sendiri terpantau kondusif, dengan aparat keamanan tetap siaga dan masyarakat menunjukkan solidaritas yang menguatkan. Di tengah luka dan trauma, harapan dan kepedulian menjadi kekuatan utama untuk bangkit bersama.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : A. Buendi

Berita Terkait

‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎
Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya
Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada
Polda Papua Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana Desa Lanny Jaya, Kerugian Negara Capai Rp168 Miliar
Polsek Kurulu Serahkan Bibit Jagung dan Sarana Produksi ke Kelompok Tani SILIMO di Kampung Isaima
Patroli Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob BKO Polda Papua Amankan Pelajar Bawa Senjata Tajam dan Ganja
Tim Kemenpora RI Tiba di Wamena, Siap Buka Kejuaraan Tarkam 2025
Untuk mendukung kebutuhan dasar, Dinsos telah menyiapkan bantuan logistik berupa tenda, tikar, selimut, mie instan, dan beras. Namun, penyaluran bantuan masih menunggu data resmi dari pihak kepolisian terkait jumlah pengungsi dan lokasi penampungan.

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 18:46 WIT

‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 18:27 WIT

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎

Kamis, 25 September 2025 - 18:08 WIT

Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 15:58 WIT

Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada

Kamis, 25 September 2025 - 15:31 WIT

Polda Papua Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana Desa Lanny Jaya, Kerugian Negara Capai Rp168 Miliar

Berita Terbaru

Berita Terkini

Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada

Kamis, 25 Sep 2025 - 15:58 WIT