JAKARTA — Kabupaten Lanny Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan dasar masyarakat melalui kehadiran di Rapat Koordinasi Nasional Posyandu Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Convention Ancol, Jakarta. Ketua Tim Pembina Posyandu Lanny Jaya, Ny. Helena T. Yigibalom, S.Pd, memimpin langsung delegasi daerah yang terdiri dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Gunai Tabuni, S.Pd., M.Si, Kepala Badan Keuangan, dan Kepala Bapperida.
Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti nyata sinergi Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dalam mendukung transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa yang terintegrasi dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM): kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketertiban dan perlindungan masyarakat.
Rakornas yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri bersama Tim Pembina Pusat Posyandu ini diikuti oleh Ketua TP Posyandu dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Acara dibuka oleh Ketua Posyandu Nasional Tri Tito Karnavian dan ditutup langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menandai pentingnya Posyandu sebagai garda terdepan dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala DPMK Gunai Tabuni: Posyandu Adalah Wajah Pelayanan Pemerintah di Desa
Dalam sesi wawancara, Gunai Tabuni menyampaikan bahwa Posyandu bukan sekadar program kesehatan, melainkan wajah nyata pelayanan pemerintah yang langsung menyentuh masyarakat desa.
“Kami di Lanny Jaya percaya bahwa Posyandu adalah ujung tombak pelayanan publik. Oleh karena itu, kami hadir di Rakornas ini untuk memastikan bahwa kebijakan nasional bisa kami terjemahkan secara konkret di lapangan,” ujar Gunai.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar OPD dalam memperkuat ekosistem Posyandu, serta perlunya peningkatan kapasitas kader dan digitalisasi data untuk menjawab tantangan zaman.