Mulia, (Kamis, 25/09)_Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Nurhaidah Meki Nawipa, SE., didampingi oleh Wakil TP-PKK Provinsi Papua Tengah, Depina Karena Galey, Wakil Ketua TP-PKK Yossi Wonda Kogoya dan juga Sekertaris Daerah Yubelina Enumbi, SE.,MM.,MH bersama Anggota TP-PKK Puncak Jaya melakukan kunjungan kerja ke dua sekolah di wilayah Mulia, yakni SD Inpres Mulia dan SDN Mulia.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi fasilitas pendidikan yang ada serta merumuskan rencana pembangunan sarana pendukung yang lebih memadai.
Dalam keterangannya, Nurhaidah Meki Nawipa menyampaikan bahwa pemerintah provinsi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Tengah melalui pembangunan Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di SD Inpres Mulia. Program SSH ini dirancang untuk memperpanjang waktu belajar siswa di sekolah, sekaligus memberikan ruang bagi pengembangan karakter, keterampilan, dan kreativitas anak-anak Papua.
“Kami melihat bahwa anak-anak di wilayah pegunungan memiliki semangat belajar yang tinggi. Oleh karena itu, kami akan membangun sekolah sepanjang hari di SD Inpres Mulia agar mereka bisa mendapatkan waktu belajar yang lebih berkualitas dan menyeluruh,” ujar Nurhaidah.
Tak hanya itu, pemerintah juga merencanakan pembangunan asrama putra-putri di SDN Mulia sebagai solusi bagi siswa-siswi yang berasal dari daerah terpencil dan sulit dijangkau. Dengan adanya asrama, diharapkan para siswa dapat tinggal lebih dekat dengan sekolah dan mengikuti kegiatan belajar dengan lebih konsisten.
“Di SDN Mulia, kami akan membangun asrama bagi siswa putra dan putri. Ini penting agar anak-anak dari kampung-kampung yang jauh tetap bisa bersekolah tanpa harus menempuh perjalanan panjang setiap hari,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Ia juga menyerahkan bantuan alat tulis kepada para siswa-siswi. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong semangat belajar anak-anak dan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi.
“Kami ingin anak-anak Papua Tengah merasa diperhatikan dan didukung. Bantuan alat tulis ini mungkin sederhana, tapi kami berharap bisa menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus belajar dan bermimpi besar,” bebernya.
Ditemui media, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Puncak Jaya, Amir Winda, S. Pd., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Program pembangunan sekolah sepanjang hari dan asrama sangat relevan dengan kondisi geografis dan kebutuhan siswa di Puncak Jaya,” ujar Amir Wonda.
Ia menambahkan bahwa banyak siswa di wilayah Puncak Jaya berasal dari kampung-kampung yang sulit dijangkau. Dengan adanya asrama, para siswa dapat tinggal lebih dekat dengan sekolah dan mengikuti proses belajar dengan lebih konsisten.
“Kami di tingkat kabupaten siap mendukung dari sisi teknis dan koordinasi. Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing,” tambahnya.
Selain itu, bantuan alat tulis yang diberikan kepada siswa-siswi oleh Kepala Dinas Provinsi juga mendapat sambutan hangat. Menurut Amir, bantuan tersebut menjadi simbol kepedulian dan dorongan semangat bagi anak-anak untuk terus belajar.
“Bantuan alat tulis ini kami fokuskan untuk siswa-siswi SD. Kami berharap dukungan ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus bersekolah dan meraih cita-cita,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah pegunungan tengah Papua.
Penulis : Indah
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita: Diskominfo Puncak Jaya