Wamena, 26 September 2025 — Dalam rangka memperkuat pendekatan humanis dan kepedulian sosial, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Jayawijaya melaksanakan kegiatan inovatif bertajuk JUPE (Jumat Peduli) dengan mengunjungi Panti Asuhan Izinmo yang dikelola oleh Yayasan Huselomo di Jalan Kimbim, Desa Holkima, Distrik Muliama, Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditya B.T.S.T.K., M.H., yang menyampaikan harapan agar anak-anak panti asuhan tumbuh sehat, cerdas, dan mampu meraih cita-cita mereka.
“Kami dari Polres Jayawijaya, khususnya Sat Reskrim, ingin berbagi kasih kepada adik-adik yang merupakan calon penerus bangsa. Semoga mereka tetap semangat dan menjadi pribadi luar biasa,” ujar AKP Sugarda.
Dalam kunjungan tersebut, Sat Reskrim menyerahkan bantuan berupa bahan makanan seperti beras, telur, supermie, susu ultra milk, serta sejumlah uang tunai. Kegiatan juga diisi dengan makan bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Pimpinan Yayasan Huselomo, Linus Yakobus Wuko, S.Sos., menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa selama 29 tahun berdiri, panti asuhan ini telah merawat anak-anak yatim piatu dari berbagai wilayah, bahkan dari daerah terpencil yang dijangkau dengan helikopter.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Polres Jayawijaya. Bantuan ini datang saat kami kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti beras dan mie instan,” ungkap Linus.
Ia juga menyoroti minimnya perhatian dari pemerintah kabupaten, meskipun pada tahun 2023 Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan telah memberikan dana rehabilitasi sebesar Rp1,5 miliar untuk perbaikan asrama.
Panti Asuhan Izinmo saat ini menampung sekitar 100 anak, dengan 87 di antaranya aktif tinggal di asrama. Beberapa anak telah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Wamena, Jayapura, bahkan hingga ke Australia, Cina, dan Jakarta. Alumni panti ini juga telah meniti karier sebagai dokter, suster, polisi, dan pegawai negeri.
Linus menutup sambutannya dengan kutipan dari Injil Yakobus 1:27, menegaskan bahwa ibadah yang murni adalah mengunjungi yatim piatu dan janda dalam kesusahan mereka.
Kegiatan JUPE ini menjadi contoh nyata kepedulian institusi kepolisian terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperkuat hubungan antara aparat dan warga di Papua Pegunungan.
Penulis : Gin
Editor : Tim Redaksi