JAYAPURA-Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah yang dipicu kematian seorang warga bernama Yosua Keiya, 20 Tahun. Menurut informasi yang didapatkan Anggoat DPR Papua Laurenzus Kadepa dari pihak keluarga awalnya, terjadi pemalangan jalan oleh sekelompok orang. Saat itu, Yosua Keiya berada di lokasi dan duduk melihat aksi tersebut di pinggir jalan.
“Jadi setelah palang itu, aparat Kepolisian tiba, mereka yang palang itu lari hilang. Nah, anak yang duduk ditembak di tempat,”Katanya
Selain laporan korban Ia meminta Polda Papua harus usut dan memastikan penyebab tewasnya Yosua Keiya. Insiden itu berujung pada pembakaran puluhan bangunan di beberapa titik. Amuk massa yang mengikuti insiden itu juga menyebabkan tiga aparat keamanan terluka akibat terkena panah dan lemparan batu.
“Sebenarnya kalau aparat penegak hukum, itu ada aturan mainnya. Tidak ada aturan menembak mati, tapi melumpuhkan atau mencederai. Lalu ditangkap dan diproses hukum. Bukan main tembak. Saatnya penggunaan alat negara (senjata) harus dievaluasi. Sudah banyak kasus kematian warga karena ditembak aparat,”Tegasnya.
Situasi di Kabupaten Dogiyai saat ini belum kondusif. Ia meminta kepada masyarakat agar menahan diri. Diminta kepada Polda Papua harus evaluasi penempatan aparat keamanan dan tidak boleh penambahan pasukan ke Dogiyai, usut dan proses hukum pelaku oknum aparat penembak Yosua Keiya.
“Korban rumah harta benda bahkan luka- luka baik dari pihak aparat maupun warga adalah akibat kemarahan masyarakat atas ditembaknya seorang warga Yosua Keiya korban nyawa meninggal,”Pungkasnya.(gin)