ARSO-Pemda Keerom yang dipimpin langsung oleh Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut. MUP melaksanakan upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka Kabupaten Keerom yang akan bertugas pada 17 Agustus 2023 nantinya.
Pengukuhan ini dilaksanakan di Gedung Pramuka Kabupaten Keerom, Selasa (15/8) yang juga di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Keerom, Kapolres Keerom, Sekda Keerom dan OPD Kabupaten Keerom.
Bupati Gusbager mengatakan upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka Kabupaten Keerom pada tanggal 17 Agustus 2023 merupakan momen yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Keerom.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pelaksanaan upacara pengibaran bendera pusaka antara lain Pasukan pengibar bendera harus menjalani persiapan yang matang, termasuk latihan dan pemilihan anggota pasukan yang tepat.
Selain itu, keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan upacara juga harus dijamin dengan baik oleh pihak keamanan setempat.
Pemerintah daerah juga harus memastikan bahwa semua persiapan, seperti persiapan tempat, peralatan, dan pengawalan, sudah disiapkan dengan baik.
Dalam upacara pengibaran bendera, selain menampilkan kedisiplinan dan keteladanan, diharapkan juga dapat memupuk semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat.
“Semoga upacara pengibaran bendera pusaka pada tanggal 17 Agustus 2023 dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta semakin mempererat rasa persatuan dan kesatuan di Kabupaten Keerom,”Katanya.
Menjadi paskibraka adalah tugas khusus dan istimewa yang diberikan negara melalui pemerintah Keerom untuk mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus 2023 nantinya.
“Saya berpesan untuk seluruh paskibraka laksanakan tugas ini dengan tanggungjawab, ikhlas dan dengan kuatan penuh serta doa untuk menuntaskan tugas ini sehingga menjadi kebanggaan bagi kita semua,”Katanya.
Dipundak paskibrakalah Bupati Keerom menitipkan suksesnya pelaksanaan pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus nantinya.(gin)