Pemprov Papua Tengah Kini Miliki 14 Etalase di Aplikasi Katalog Elektronik Lokal

Posted by : pembarua August 22, 2023

NABIRE – Kini Pemerintah Provinsi Papua Tengah memiliki 14 Etalase di Aplikasi Katalog elektronik lokal yang siap diisi oleh produk penyedia UMKM dan Koperasi.

Hal ini disampaikan Pj.Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM yang diwakili Asisten III bagian Administrasi Umum, Elisabeth Cenawati, SE., M.Si dalam sambutannya di Aula RRI Nabire, dalam acara pembukaan Sosialisasi Katalog elektronik lokal di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Selasa, (22/8/2023).

” Di Katalog elektronik Lokal, Pemprov Papua Tengah kini memiliki 14 etalase diantanya, makanan dan minuman, souvenir Papua Tengah, seragam sekolah, belanja media, jasa kebersihan, benih holtikultura, benih tanaman pangan, benih tanaman perkebunan, hewan ternak dan yang lainnya, ” ungkap Elisabeth.

Lebih lanjut Elisabeth menjelaskan, upaya penerapan katalog elektronik lokal sejalan dengan intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan Koperasi.

” Penerapan katalog ini sejalan dengan inpres nomor 2 tahun 2022. Sekaligus ini dilakukan untuk menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, ” katanya.

Ia berharap, dengan adanya katalog ini mampu menghasilkan barang/jasa yang tepat dari sisi volume dan waktu. Dan katalog ini juga lebih banyak menyediakan produk dalam negri.

” Saya harap, selain hasilkan barang dari tempat yang tepat, ini juga merupakan cara kita menggunakan produk dalam negeri, penciptaan lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha serta efisiensi belanja dan tertib administrasi pengadaan sehingga mampu mengakselerasi seluruh upaya pembangunan di Provinsi Papua Tengah,” tegasnya.

Elisabet berpesan, peserta sosialisai dan bimbingan teknis (bimtek) dapat mengikuti seluruh materi yang disampaikan narasumber dari Direktorat Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah.

” Ikut materi dengan baik sehingga melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi motor penggerak penguatan ekonomi daerah dan pemberdayaan pelaku usaha lokal, ” tutupnya. (Roy/gin)

RELATED POSTS
FOLLOW US