ARSO-Pembangunan gereja Santo Petrus Wembi di Paroki Santa Maria Assumnta, Distrik Mannem, Keerom mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat. Hal ini terlihat ketika kegiatan batu pertama Santo Petrus Wempi di hadiri Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut.MUP, hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan adat, seperti Pastor Dekan Dekenat Keerom, P.Krispinus Bidi, SVD., Anggota DPRD Keerom, Yahya Sauri, Wakapolres Keerom, Kepala Distrik, Kepala Kampung, Ketua Dewan Adat Keerom, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Keerom Piter Gusbager menegaskan bahwa pembangunan gereja Santo Petrus tersebut adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap kepentingan umat Katolik di kampung Wembi. Ia juga menekankan betapa pentingnya peran Tuhan, kerja sama, dan kekompakan masyarakat dalam membangun gereja tersebut.
Sebagai dukungan, Bupati Keerom memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar rupiah untuk pembangunan gereja Santo Petrus. Bantuan tersebut diberikan dalam dua tahap, yakni Rp 500 juta pada tahap pertama dan Rp 500 juta rupiah pada tahap kedua.
Selain bantuan uang, Piter Gusbager juga menyerahkan satu unit mobil Toyota Hilux untuk kepentingan ekonomi masyarakat di kampung Wembi. Dalam pesannya, ia menekankan agar kendaraan tersebut dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam menunjang sektor ekonomi.
Selain memberikan dukungan untuk pembangunan gereja dan ekonomi masyarakat, Piter Gusbager juga mengingatkan kepada semua elemen masyarakat di kampung Wembi, terutama anak muda, untuk menghindari penggunaan narkoba dan minuman keras yang dapat merusak generasi muda Keerom.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Keerom juga menegaskan pentingnya membangun kesatuan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat bersatu dan bekerja sama untuk memajukan Keerom ke depan.
“Kita membangun kesatuan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,”Pungkasnya.(gin)
