Buka Pesparani Pertama, Mama Pj Gubernur: Selamat Memuji Tuhan Dengan Nyanyian Suara Merdu

Posted by : pembarua October 12, 2023 Tags : PAPUATENGAH , pesperani

NABIRE- Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk S.Sos., MM membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik pertama tingkat Provinsi Papua Tengah di aula Gereja Katolik Kristus Sahabat Kita Bukit Meriam Nabire, Rabu, (11/10/2023). Ia menyampaikan kepada seluruh peserta selamat memuji Tuhan dengan suara-suara merdu.

 “Selamat datang kepada seluruh peserta Pesparani dari 8 kabupaten dan selamat memuji Tuhan dengan nyanyian suara merdu para peserta dan kegiatan seminar dengan harapan Papua Tengah terpelihara dengan baik berlandaskan nama Tuhan,” ungkapnya.

Ribka Haluk menyampaikan, Pesparani tingkat nasional akan dilaksanakan di Jakarta akhir Oktober, sehingga diharapkan kepada panitia dan peserta perwakilan kabupaten untuk mempersiapkan dan mengikuti lomba-lomba dengan baik dan maksimal.

“Saya harap kepada panitia agar mempersiapkan dengan baik dam maksimal, untuk seluruh kategori lomba Pesparani di tingkat nasional pada tanggal 28 Oktober 2023 di Jakarta. Harapan saya Papua Tengah bisa menjadi juara umum atau juara satu untuk Pesparani ketiga di tingkat nasional,” tegasnya.

Ribka Haluk berujar, selama dipercaya oleh negara untuk memimpin Papua Tengah, ia akan mendukung seluruh kegiatan keagamaan yang ada di daerah ini.

 “Hari ini saya memberikan dukungan Rp 2 miliar kepada LP3K yang melaksanakan kegiatan Perparani, ini adalah bukti serius kami pemerintah untuk memberikan dukungan kepada kegiatan keagamaan,” lugasnya.

Sementara itu, Ausilius You S.Pd,. MM, Ketua Panitia Pesparani I Provinsi Papua Tengah mengungkapkan, Pesparani dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Katolik lewat seni suara. Dalam momen pesta Pesparani ini juga akan menjaring peserta yang akan mewakili Papua Tengah ke tingkat Nasional.

“Sebanyak 13 kategori lomba di ikuti oleh peserta dari Kabupaten Nabire, 4 lomba di ikuti Kabupaten Mimika, 11 lomba di ikuti Kabupaten Dogiyai, 10 kategori lomba di ikuti Kabupaten Deiyai dan 1 lomba di ikuti Kabupaten Puncak,” jelasnya.

Ia berharap, Seluruh Panitia, peserta dan seluruh umat katolik agar bekerja sama menyukseskan kegiatan Pesparani I di Provinsi Papua Tengah. “Saya harap kita semangat, serius dan konsentrasi untuk mendapat hasil yang maksimal dan baik dalam pesta paduan suara ini, ” harap You.

Di tempat yang sama, Ketua umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) FX Mote menambahkan, pelaksanaan Pesparani nasional ke III di DKI Jakarta akan dilaksanakan pada tanggal 28-2 November 2023.

“ Hasil pemenang tingkat provinsi akan mengikuti Pesparani tingkat nasional ke III di Jakarta,” tuturnya.

Pj Gubernur Papua Tengah Bantu 1 M Pembangunan Asrama Bagi anak-anak Korban Pengungsi

Dalam kesempatan itu juga Ribka Haluk menyerahkan bantuan berupa uang sebesar Rp 1 Miliar untuk pembangunan asrama bagi anak-anak korban pengungsi yang ada di Kabupaten Nabire.

“Bapak pastor ini setiap hari datang bisik kepada saya bahwa ada anak-anak yang perlu diperhatikan di lingkungan Pastoran KSK Nabire. Saya harap uang ini dapat membantu Gereja untuk membangun asrama layak untuk anak-anak korban pengungsi yang saat ini sudah ditangani Gereja katolik,” katanya.

Ribka Haluk menegaskan Pemerintah Provinsi Papua Tengah dengan sepenuh hati mendukung kepentingan sumber daya manusia (SDM) yang dibina oleh pihak gereja Katolik sehingga ia tak segan-segan memberikan bantuan.

“Nanti Pastor, Dewan Paroki bersama umat KSK tolong bangun asrama bagi anak-anak yang berasal dari daerah konflik seperti Intan Jaya, Paniai, Puncak dan Dogiyai ya. Semoga terbantu demi masa depan anak-anak, ” tuturnya.

Pastor Dekan Dekenat Teluk Cenderawasih sekaligus Pastor Paroki KSK Bukit Meriam Nabire, Pastor Yohanes Agus Setiyono, SJ menerima bantuan pemerintah provinsi Papua Tengah dengan meneteskan airmata.

“Terimakasih Ibu Gubernur. Semoga dengan bantuan penyediaan wadah ini, anak-anak korban pengungsi termotivasi untuk belajar dan mempersiapkan dirinya menjadi generasi emas di Papua Tengah,” tuturnya dengan berlinang air mata.(gin)

 

 

 

RELATED POSTS
FOLLOW US