MULIA-Penjabat Bupati Tumiran, S.Sos,M.AP, didampingi oleh PJ. Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM, dan juga Asisten I Bid. Pemerintahan dan Kesra, Yahya Wonorenggo, S.IP, M.Sos, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan atau monitoring pembangunan yang sedang di bangun.
Pembangun yang saat ini sedang dibangun agar nantinya dapat dimanfaatkan untuk meningkat kinerja dan pelayanan di Kabupaten Puncak Jaya secara khusus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan aktivitas dalam berbagai bidang.
Dalam wawancaranya, Pj. Bupati mengungkapkan monitoring langsung ke lapangan guna untuk mengetahui sejauh mana proses pembangunan yang saat ini sedang di programkan oleh Pemerintah Puncak Jaya termasuk kantor Distrik Pagaleme, kantor kearsipan dan perpustakaan serta program dari kementerian SDM melalui pertamina dalam pembangunan SPBU. Melakukan cek langsung kelapangan lebih akurat dari pada hanya menerima laporan dibelakamg meja.
Dirinya dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada kementerian SDM melalui pertamina yang sudah memprogramkan adanya BBM 1 Harga di Puncak Jaya terlebih khusus di Distrik Pagaleme.
Ia berharap agar kedepannya masyarakat tidak kesulitan lagi terkait dengan adanya BBM. “Nantinya harga BBM akan sama dengan yang ada di kota atau diluar pedalaman papua, terima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian SDM dan juga pertamina.” Harapnya, Senin (16/10)
Ditempat yang sama Mandor Kepala Tukang, Darman mengatakan bahwa selama pembangun SPBU ini pihaknya mengalami kendala. “Kendala yang sering kami alami adalah di material karena aksesnya sangat jauh dan jalannya sangat ekstrem dan juga pemesanan bahan-bahannya maksimal 2 minggu baru sampai di tempat.” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa diperkirakan SPBU ini segera selesai. “Kurang lebih dari 1 bulan SPBU ini siap untuk di operasikan atau di pergunakan.”Pungkasnya.(gin)