JAYAPURA-Laga terakhir Persewar Waropen dalam babak penyisihan grup 4, Mutiara Bakau akan dijamu oleh saudara tuanya Mutiara Hitam Persipura Jayapura, dalam laga lanjutan Pegadaian Liga 2 2023-2024, di Stadion Mandala, Senin (4/12).
Meski bertajuk Derby Papua, dan Persewar sudah mengantongi tiket menuju 12 besar, namun Coach Eduard Ivakdalam mengatakan dirinya harus profesional, dan tentu saja, totalitas dalam menyajikan pertandingan yang terbaik.
Diakui Coach Eduard, memang saat ini masa recovery tim terbilang cukup singkat. Usai bertandang ke Gawalise Palu dan kalah 2-1 pada pertandingan sebelumnya. Namun, setiap game dalam laga yang dilakoni, akan selalu ada materi evaluasi bagi tim pelatih, apa yang menjadi penyebab kekalahan tim, dan tentu saja harus diperbaiki dalam laga berikutnya.
“Kita setiap Game selalu memperbaiki kita punya kekurangan, seperti saat game terakhir saat lawan Palu, kita kalah karena memang kita punya lini belakang harus lebih fokus dan lebih waspada, jangan ekasikan menyerang tapi lupa untuk koordinasi dalam bertahan,” ujar Coach Edu.
Coach Edu mengakui, meski sudah lolos ke fase beritkunya, tim Persewar Waropen harus fokus dalam laga di 12 besar itu. Tentunya, kekuatan tim harus terus teruji dan terbukti di lapangan, memanfaatkan setiap peluang untuk membuahkan gol.
“Bermain Fairplay, dan junjung tinggi sportivitas. Kita akan menghibur warga masyarakat di Papua. Semoga pertandingan berlangsung dengan aman, hingga selesai pertandingan,” papar Edu yang juga mantan pemain Legenda Persipura itu.
Sementara Kapten Boaz Solossa mengakui, waktu recovery usai melawan Palu memang tidak banyak, dan pemain langsung melakukan persipan melawan Persipura, namun dirinya siap all out bersama rekan-rekan dan menunjukan permainan yang layak untuk ditonton.
“Kita akan bermain Fight dan apapun yang terjadi kemenangan itu milik kita semua, yang terpenting kita harus totalitas, agar saat masuk ke 12 besar nanti kita bisa lebih matang dalam mempersiapkan tim ini,” pungkas Boaz pemilik nomor 86 itu. (Il).
