SURABAYA- Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk menyanjung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang baru saja mendapatkan penghargaan Satyalencana dari Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan kepala daerah atas prestasi dan kinerja tinggi itu diberikan kepada 15 kepala daerah di Indonesia.
Penyematan penghargaan Satyalancana dilakukan pada saat upacara peringatan Hari Otoda 2024 di Balai Kota Surabaya, ProvinsiJawa Timur, Kamis (25/4/2024).
“Sebagai sesama Gubernur dan perempuan, saya turut bangga dan senang melihat ibu Khofifah yang menerima Penghargaan Satyalencana dari Presiden RI Joko Widodo melalui Mendagri Tito Karnavian,” ungkap Ribka Haluk kepada wartawan usai acara peringatan hari Otoda di Surabaya.
Ribka Haluk bercerita pengalamannya saat mendampingi Khofifah Indar Parawansa ke Kabupaten Tolikara saat menjabat sebagai Menteri Sosial RI pada 17 Juli 2015 silam. Saat itu Khofifah mengunjungi Kabupaten Tolikara untuk melihat daerah tersebut pasca terjadinya konflik.
“Saat di Tolikara beliau mengajak saya tidur bersamanya di 1 kamar yang sama. Awalnya saya canggung, lantaran beliau menjabat menteri. Namun karena sifatnya yang rendah hati dan bersahabat, momen itu menjadi sebuah kehormatan yang tak bisa saya lupakan,” jelasnya.
Sejak saat itu, kata Ribka Haluk, hubungannya dengan Khofifah bukan sekedar pertemanan, melainkan sudah seperti hubungan kakak dengan adik. Saat ini keduanya sama-sama menjabat sebagai Gubernur di Indonesia.
“Khofifah adalah panutan saya. Sebagai seorang perempuan beliau menunjukan dedikasi yang tinggi untuk membangun negri ini. Bahkan beliau juga seorang tokoh muslim perempuan yang mendunia serta tokoh politik yang menginspirasi,” tegasnya.
Ribka Haluk menambahkan penyematan penghargaan Satyalencana penghargaan kepala daerah atas prestasi dan kinerja tinggi yang disematkan kepada Khofifah Indar Parawansa sudah sangat tepat.
“Sekali lagi saya sangat bangga dan bahagia atas penghargaan yang terima Ibu Khofifah. Beliau telah bekerja keras untuk memajukan bangsa ini terlebih khusus di Jawa Timur, sehingga layak mendapat penghargaan ini. Penghargaan ini bukan hanya memotivasi beliau, namun juga akan memotivasi kami para perempuan,” tutupnya.