JAYAPURA – Di era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan akses internet yang cepat dan stabil menjadi hal yang sangat penting. Pada Maret 2024, PT. Telkom khususnya tower Telkomsel Mulia meningkatkan kapasitas bandwidth sebesar 100Mbps dengan bekerja sama dengan Telkom Satelit melalui jaringan Starlink yang membawa angin segar bagi masyarakat di Puncak Jaya.
Dalam wawancara melalui telepon, Heri Aji Setiawan, Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Jayapura, menjelaskan bahwa selama tahun 2024, bandwidth transport yang digunakan oleh BTS Telkomsel di Puncak Jaya sebelumnya hanya mengandalkan transmisi radiolink milik PRT Bakti Kominfo sebesar 50 Mbps. Namun, pada Maret 2024, Telkomsel menambah kapasitas bandwidth sebesar 100 Mbps melalui Telkom Satelit (Starlink) untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Pengalaman penggunaan smartphone di Puncak Jaya sudah jauh meningkat. Sebelumnya, kecepatan internet yang diterima hanya sekitar 0.5Mbps atau 500Kbps. Dengan penambahan bandwidth ini, kecepatan internet kini mencapai hingga 3 Mbps,” ungkapnya.
Pada akhir September 2024, Telkomsel kembali berencana menambah kapasitas bandwidth untuk BTS di Puncak Jaya dengan bekerja sama dengan Telkom dan menggunakan transmisi radio PTT dari Bakti Kominfo. “Telkomsel sudah mengirimkan surat resmi kepada Plt. Direktur Bakti Kominfo untuk permintaan penambahan bandwidth ini,” jelas Heri.
Telkomsel juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya turut serta mendorong upaya ini kepada pemerintah pusat, sehingga tambahan kapasitas transmisi untuk BTS dapat terealisasi, dan layanan Telkomsel di Puncak Jaya semakin meningkat,” tutup Heri.
Ditemat berbeda, Kadis Kominfo Puncak Jaya Akbar Fitrianto, SSTP, M. AP membenarkan bahwa saat ini tengah dilakukan upaya peningkatan kualitas signal.” Benar, saat ini Telkomsel telah menggunakan Starlink utk meningkatkan kualitas jaringan di Ilu dan Mulia per Maret 2024. Kedepan kita mendorong agar Telkomsel menambah perangkat Starlink utk akses 4G dengan tetap mempertahankan jaringan 2G yang ada di beberapa BTS 4G Bakti yanh sudah ada, seperti Bandara, Usir dan Pagaleme. Saat ini tengah dilakukan tracking oleh tim.
Pihaknya mengaku saat ini Bakti telah memasang 99 Site BTS 4G Bakti dan 282 Vsat Bakti aksi dan tengaj dilakukan penambahan baru khususnya akses blankspot dan komunitas masyarakat.
“Jaringan 4G sdh bagus jadi harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk peningkatan Zoom pembelajaran bagi siswa, dan perluasan akses penjualan produk UMKM lokal yang menjadi komoditas lokal melalui media online fb, Instagram serta momentum Transformasi digital dalam pelayanan publik. (Naya)
