Pemda Puncak Jaya Gelar Sosialisasi Perizinan SPP PIRT dan Sertifikasi Halal Melalui Hybrid

- Penulis

Monday, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MULIA– Dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk pangan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kepala Dinas Kominfo Akbar Fitrianto, SSTP, M. AP bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Puncak Jaya, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Kanwil Kementerian Agama Puncak Jaya mengadakan sosialisasi mengenai Perizinan SPP PIRT dan Sertifikasi Halal melalui Hybrid. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 September 2024 di Ruang Comand Center Diskominfo.

Urgensi pelaksanaan kegiatan tersebut menurut Akbar yang juga merupakan salah satu Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II BPSDA Provinsi Papua Tengah dalam Proyek Perubahan mengungkapkan bahwa hingga saat ini kelembagaan keamanan pangan belum ada di Puncak Jaya.

“Produk pangan unggulan kita sangat beragam dan potensial seperti Kopi Mulia, Sari Pati Minyak Buah Merah dan berbagai pangan keripik. Akan tetapi hingga saat ini belum memiliki Kelembagaan pangan guna penerbitan SPP PIRT dan Sertifikasi Halal. Padahal kami punya Instalasi Gizi Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama. Bagaimana mau dijual keluar jika belum terjamin keamanan dan kehalalannya.”Ungkapnya.

Marcelino selaku Kepala LOKA BPOM Mimika sangat mendukung langkah Puncak Jaya untuk memajukan Produk Pangan yang terdaftar dan terjamin keamanannya bagi konsumen publik.” Saat ini perijinan berbasis resiko (OSS RBA) sehingga UMKM yang belum memiliki legalitas masih dapat berjalan sambil dari belakang dapat mengurus kelengkapannya seperti sertifikat penyuluhan pangan” jelasnya. Menurutnya hal ini merupakan modal yang baik dan langkah yang tepat dalam rangka menjamin keamanan produk UMKM Puncak Jaya.

Selain itu Dinas PMPTSP melalui Kepala DPMPTSP yang diwakili Sekretaris Dinas, Kornelis Murib menyampaikan bahwa mekanisme Perijinan DPMPTSP terkait produk pangan bagi UMKM diawali dengan pembuatan NIB. “Pembuatan NIB gratis dan tidak dipungut biaya, namun untuk keamanan pangan perlu dibentuk tim terpadu Dinkes, Dinas Koperindag sehingga produk aman dijual” jelasnya.

Risky Fauzy selaku Perwakilan Halal Center Cendekiawan Muslim Papua Tengah menyampaikan bahwa, untuk nomor registrasi Halal dapat diakses melalui aplikasi Sihalal, akan tetapi Puncak Jaya masih memerlukan Pendamping Halal yang telah memiliki sertifikat Pendamping Halal dari MUI. “Dalam waktu dekat ada Pelatihan dan Bimtek berbasis LMS. Saya harap dari Puncak Jaya dapat mengikuti” ucapnya.

Sosialisasi ini sendiri bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Dians Teknis terkait seperti Dinas Kesehatan dan sebagainya. Terutama tentang pentingnya memiliki Surat Pendaftaran Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SPP PIRT) dan sertifikasi halal bagi produk pangan yang mereka hasilkan. Hal ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar produk lokal Puncak Jaya ke Luar Daerah.

Kepala Dinas Koperindag Perindustrian dan Perdagangan Ewonggen Kogoya sangat mendukung hal ini. “Dengan memiliki SPP PIRT dan sertifikasi halal, produk pangan dari UMKM kita akan lebih mudah diterima di pasar.” Jelasnya.

Paparan dari LOKA BPOM Mimika dan HCCM berlangsung antusias, dimana peserta zoom ingin agar produk mereka dapat menjangkau pasar yang luas namun terkendala legalitas dan branding. Diharapkan dengan adanya tim yang naik memberikan bimbingan kepada Pelaku UMKM Pangan, juga dapat diikuti oleh Dinas teknis agar langsung dapat menyiapkan segala kelengkapan, tim terpadu dan tahapan dalam pemeriksaan keamanan pangan.

Acara ini diakhiri diskusi yang juga diharapkan, melalui sosialisasi ini, UMKM di Kabupaten Puncak Jaya dapat memproduksi pangan yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan tuntutan pasar, sehingga berkontribusi pada perekonomian daerah yang bersaing.

Akbar Fitrianto selaku Kadis Kominfo menyampaikan bahwa, pihaknya bersama tim teknis dari Dinas akan menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk membantu promosi produk pangan melalui media mainstream dan media sosial serta membantu foto produk yang menarik. (Naya)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM
Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional
Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO
Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo
Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan
Menangkan Pasangan Mari-Yo, Relawan Baramuda Solata Gelar Konsolidasi ke 9 Kabupaten/Kota
Penuhi Janji Atasi Banjir, Mari-Yo Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase di Organda
Ubah Stigma Papua Rawan Konflik Pilkada, Papua Dalam Tanah Damai

Berita Terkait

Wednesday, 16 October 2024 - 14:06 WIT

Program Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi, Perkuat Ekonomi Mimika dengan Kemudahan Izin Usaha dan Akses Kredit UMKM

Wednesday, 16 October 2024 - 02:10 WIT

Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, AJI Jayapura Minta Polda Papua Usut Dengan Serius dan Profesional

Monday, 14 October 2024 - 16:35 WIT

Tepati Janji Turunkan Alat Berat di Organda, Masyarakat: Terima Kasih Aksi Nyata MARI-YO

Monday, 14 October 2024 - 16:00 WIT

Profil dan Sepak Terjang Ribka Haluk, Yang Bakal Menjadi Menteri Prabowo

Monday, 14 October 2024 - 04:26 WIT

Maximus Tipagau Sapa Pelaku UMKM dan Resmikan Posko Pemenangan Pilkada di Tengah Semangat Perjuangan

Berita Terbaru

Berita Terkini

Nikson Hesegem: Mari Kita Implementasikan Papua Tanah Damai di Pilkada 2024

Thursday, 17 Oct 2024 - 14:17 WIT