Pemilu bukan Ajang Untuk Membenturkan Masyarakat, akan tetapi Pesta yang harus Dimeriahkan

- Penulis

Wednesday, 23 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMIKA- Tokoh Pemuda Intelektual Suku Kamoro Rafael Toarekeyau meminta kepada seluruh pihak untuk bergandeng tangan menjaga keamanan jelang Pemilukada pada November 2024 mendatang.

“Meskipun pada pelaksanaan pemilu, pilihan kita berbeda, mari kita tetap bersatu bergandeng tangan untuk kedamaian. Berbeda pilihan itu biasa, ” ucap Rafael, Rabu (23/10) siang.

Pria yang menjabat Seketatis Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB) ini meminta untuk masyarakat lebih paham terkait proses tahapan pilkada sehingga tidak terpengaruh dengan ajakan atau aksi yang berujung gangguan kamtibmas.

“Kita ketahui bersama ada beberapa kejadian yang terjadi terkait pelaksanaan pemilu tentang siapa benar dan siapa yang salah, untuk itu, jangan terprovokasi dengan hasutan ataupun ajakan-ajakan dari oknum yang tidak benar. Semua ada mekanismenya,” ucap.

Disamping itu kepada para calon yang akan bertarung pada kontestan Pilkada untuk menerima hasil akhir, namun apabila ada kecurangan, baiknya dilaporkan atau ikuti proses yang ada tanpa harus mengerahkan massa.

“Semua ada tahapan, mari melalui jalur itu, tanpa harus membenturkan masa pendukung masing-masing,” terangnya.

Rafael juga meminta jangan ada darah yang jatuh di tanah Papua demi kepentingan pribadi oknum tertentu.

“Papua cinta damai, jangan karena kepentingan oknum, ada korban jiwa. Mari kita contohkan kepada saudara kita di luar Papua, kalau pesta demokrasi di Papua aman dan damai. Ingat siapa saja yang hidup di tanah Papua adalah saudara tanpa harus membeda-bedakan,” imbuhnya.

Yang terpenting, kata Rafael, siapa yang terpilih nantinya adalah pimpinan yang akan membawa perubahan.

“Saat ini kontestan yang maju Pilkada ada putra-putri terbaik, apabila nantinya siapa yang terpilih dialah yang terbaik dan dipercayakan oleh masyarakat,” beber Rafael.(*)

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Buendi

Berita Terkait

Debat Publik Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Diwarnai Aksi Damai
Perkembangan Kasus Suket Samuel Jenggu, Kapolda: Kami Menunggu Petugas Pengadilan Negeri Jayapura
Lauching Aplikasi Sa Pu Noken, Kadis Kominfo Puncak Jaya: Teknologi Dapat Dimanfaatkan Untuk Mengembangkan UMKM
Bappeda Puncak Jaya Laksanakan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 dan Monitoring Meja
Soal Kasus Suket, Polda Papua Masih Tunggu Rekomendasi Bawaslu
Bersama Ciptakan Lulusan Unggul : FGD Jurusan Akuntansi Uncen dengan Dunia Usaha dan Industri
Pj Wali Kota Jayapura Tunjuk Dr. Pieter Ell dan Rekan Sebagai Kuasa Hukum Dalam Laporan ke Bawaslu
Pesan dan Harapan Pj Gubernur Anwar Damanik untuk 40 Anggota DPR Papua Tengah Yang Dilantik
Pemilu bukan Ajang Untuk Membenturkan Masyarakat, akan tetapi Pesta yang harus Dimeriahkan

Berita Terkait

Friday, 8 November 2024 - 12:46 WIT

Debat Publik Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Diwarnai Aksi Damai

Friday, 8 November 2024 - 10:05 WIT

Perkembangan Kasus Suket Samuel Jenggu, Kapolda: Kami Menunggu Petugas Pengadilan Negeri Jayapura

Friday, 8 November 2024 - 07:40 WIT

Lauching Aplikasi Sa Pu Noken, Kadis Kominfo Puncak Jaya: Teknologi Dapat Dimanfaatkan Untuk Mengembangkan UMKM

Friday, 8 November 2024 - 05:00 WIT

Bappeda Puncak Jaya Laksanakan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 dan Monitoring Meja

Friday, 8 November 2024 - 04:18 WIT

Soal Kasus Suket, Polda Papua Masih Tunggu Rekomendasi Bawaslu

Berita Terbaru

Berita Terkini

Soal Kasus Suket, Polda Papua Masih Tunggu Rekomendasi Bawaslu

Friday, 8 Nov 2024 - 04:18 WIT