Wamena – Apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tolikara yang digelar di halaman Kantor Bupati, Rabu (17/9), dipimpin langsung oleh Asisten II Sekretariat Daerah, Dr. Imanuel Gurik, SE., M.Ec.Dev. Kehadiran beliau menggantikan Bupati Willem Wandik, S.Sos dan Wakil Bupati Yhotam Wonda, SH, M.Si yang tengah menjalankan tugas dinas luar daerah.
Dalam arahannya, Dr. Gurik menyoroti pentingnya kedisiplinan ASN, terutama kehadiran dalam apel pagi yang menjadi kewajiban utama sebagai abdi negara.
“Apel adalah kewajiban kita sebagai ASN. Jangan sampai pimpinannya hadir, tetapi stafnya tidak. Ini harus jadi perhatian bersama,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi CPNS dari distrik yang hadir dengan atribut lengkap, menyebut penampilan rapi sebagai cerminan profesionalisme dan semangat kerja yang patut diteladani oleh ASN senior.
Selain soal kedisiplinan, Asisten II menyinggung pentingnya menjaga keutuhan wilayah Tolikara, terutama di tengah penataan 27 distrik baru yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga. Ia menyerukan kolaborasi lintas elemen masyarakat ASN, kepala suku, LMA, gereja, tokoh perempuan, hingga warga untuk menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
“Jika wilayah kita diambil kabupaten lain, dampak buruknya sangat besar. Karena itu kita harus mempertahankan wilayah Tolikara seluas 14.564 km² sesuai UU Nomor 26 Tahun 2002. Mari kita jaga bersama,” ujarnya penuh semangat.
Menanggapi isu konflik di Kabupaten Yalimo, Dr. Gurik menegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusan daerah lain dan tidak boleh memengaruhi situasi di Tolikara. ASN diminta tetap fokus bekerja dan menjaga etika komunikasi demi mencegah gesekan sosial.
Memasuki triwulan terakhir tahun anggaran 2025, ia mengingatkan seluruh OPD untuk segera menuntaskan program kerja secara maksimal.
“Pekerjaan harus selesai 100% dan tidak asal-asalan. Pimpinan OPD wajib berada di kantor agar pelayanan administrasi berjalan lancar,” pesannya.
Menutup arahannya, Dr. Gurik kembali menekankan nilai spiritual yang menjadi fondasi kerja ASN di Tolikara.
“Jika kita bekerja dengan jujur dan tulus di atas Tanah Injil, maka pada waktunya kita akan merasakan berkat dan tanda-tanda kebaikan dari Tuhan,” tutupnya.
Penulis : Gin
Editor : Tim Redaksi