Wamena, 20 Mei 2025 – Ratusan tenaga honorer Kategori 2 (K2) di Kabupaten Jayawijaya berkumpul di Gedung Otonom Wamena, menyuarakan aspirasi dan kegelisahan mereka terkait ketidakjelasan status pengangkatan hingga saat ini. Diskusi terbuka ini dihadiri oleh perwakilan tenaga honorer dari berbagai instansi, dengan tujuan meminta kepastian dari pemerintah daerah mengenai masa depan mereka.
Dalam forum tersebut, Yermias Kosay, Koordinator Asosiasi Tenaga Honorer K2*, mengungkapkan bahwa hingga kini sebanyak 600 nama tenaga honorer telah diumumkan lolos K2, namun belum ada kepastian kapan SK tersebut akan diberikan oleh pemerintah.
“Kami sudah mengabdi bertahun-tahun, tetapi hingga saat ini status kami masih belum jelas. Kabupaten lain sudah mengumumkan dan tenaga honorer mereka telah mulai bekerja, tetapi kami yang berasal dari kabupaten induk hingga kini masih menunggu tanpa kepastian,” ujar Yermias Kosay.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha mengajukan audiensi dengan Bupati, bahkan telah melayangkan surat resmi untuk meminta waktu pertemuan, namun hingga kini belum mendapat respons.
Sebagai tindak lanjut dari diskusi ini, perwakilan tenaga honorer K2 berencana mengadakan audiensi dengan DPRK Kabupaten Jayawijaya, guna memastikan kejelasan status tenaga honorer K2 dan menekan pemerintah agar segera menyelesaikan masalah ini.
Para peserta diskusi menegaskan bahwa hasil pertemuan ini harus menjadi langkah nyata dalam memperjuangkan hak tenaga honorer, serta mendorong pemerintah segera mengambil keputusan yang berpihak kepada mereka.
Melalui diskusi dan audiensi ini, tenaga honorer Kabupaten Jayawijaya bertekad untuk terus memperjuangkan kejelasan status mereka, dengan harapan pemerintah segera memberikan kepastian terkait pengangkatan tenaga honorer K2 dalam waktu dekat.
Penulis : Kaleb
Editor : Buendi