Banggar DPRP Papua Pegunungan Soroti Seretnya Dana Otsus: Realisasi Anggaran Masih Tersendat

- Penulis

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamena — 24 Juli 2025, Realisasi anggaran Dana Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Papua Pegunungan hingga pertengahan tahun 2025 masih jauh dari harapan. Hal ini menjadi sorotan utama dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRP Papua Pegunungan bersama Pemerintah Provinsi, yang digelar Rabu (23/7/2025) di Kantor DPRP.

Ketua DPRP Papua Pegunungan, Yos Elopere, menyampaikan kekhawatiran atas lambatnya penyerapan anggaran yang berdampak langsung pada pelaksanaan berbagai program pembangunan. Menurutnya, jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa mengganggu proses pembahasan APBD Perubahan dan APBD tahun berikutnya.

“Waktu kita tinggal lima bulan. Kalau syarat penyaluran dana Otsus tidak segera dibereskan, program bisa mandek dan anggaran terpaksa digeser ke tahun depan,” tegas Yos.

Dana Otsus selama ini menjadi tulang punggung pembiayaan pembangunan di Papua Pegunungan. Ketergantungan terhadap dana ini sangat tinggi, sehingga keterlambatan penyalurannya berisiko menimbulkan stagnasi di berbagai sektor.

Penjabat Sekretaris Daerah, Drs. Wasuok Demianus Siep, mengungkapkan bahwa hingga Juli 2025, realisasi pendapatan daerah baru mencapai 24,9 persen, sementara belanja daerah tercatat 24,41 persen. Ia menyebut bahwa kendala utama terletak pada proses administratif yang harus diselesaikan sebelum dana Otsus bisa dicairkan.

“Kami masih bergelut dengan syarat salur dari pusat. Tanpa itu, dana tidak bisa turun,” jelas Wasuok.

Ia menambahkan bahwa sekitar 75 persen program Pemprov bergantung pada dana Otsus. Sementara itu, sumber pendapatan lain seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat terbatas. PAD sendiri hanya mengandalkan pajak rokok dan kendaraan, yang jumlahnya kecil dan berdampak pada besaran DAU yang diterima.

“Kalau penerimaan pajak rokok dan kendaraan rendah, otomatis DAU juga ikut turun. Kami sedang cari solusi, termasuk menjalin kerja sama dengan Kementerian ESDM agar bisa dapat bagian dari pendapatan PT Freeport Indonesia,” tambahnya.

Banggar DPRP mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret agar penyaluran dana Otsus tidak lagi tersendat. Mereka juga meminta agar program yang sudah direncanakan bisa segera dijalankan, mengingat waktu yang semakin sempit.

Dengan tekanan waktu dan harapan masyarakat yang tinggi, percepatan realisasi anggaran menjadi kunci agar pembangunan di Papua Pegunungan tidak terhambat lebih jauh.

Facebook Comments Box

Penulis : Kaleb Lau

Editor : Buendi

Sumber Berita: Pemprov Papua Pegunungan

Berita Terkait

Polres Jayawijaya Tangkap 12 Pelaku Kejahatan 3C, BK Jadi Sorotan
Polres Jayawijaya Tak Main-Main: Sajam, Ganja, dan Motor Tanpa Plat Disita
Lagi dan Lagi! 15 Napi Kabur dari Lapas Nabire Lewat Tembok
Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda
Sindikat Kriminal Wamena Terungkap: Polres Jayawijaya Tangkap DPO Bekius Kossay
Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen
Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram
Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena
Ia menambahkan bahwa sekitar 75 persen program Pemprov bergantung pada dana Otsus. Sementara itu, sumber pendapatan lain seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat terbatas. PAD sendiri hanya mengandalkan pajak rokok dan kendaraan, yang jumlahnya kecil dan berdampak pada besaran DAU yang diterima.

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 19:39 WIT

Polres Jayawijaya Tangkap 12 Pelaku Kejahatan 3C, BK Jadi Sorotan

Senin, 29 September 2025 - 15:05 WIT

Polres Jayawijaya Tak Main-Main: Sajam, Ganja, dan Motor Tanpa Plat Disita

Senin, 29 September 2025 - 14:48 WIT

Lagi dan Lagi! 15 Napi Kabur dari Lapas Nabire Lewat Tembok

Senin, 29 September 2025 - 09:54 WIT

Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda

Senin, 29 September 2025 - 08:16 WIT

Sindikat Kriminal Wamena Terungkap: Polres Jayawijaya Tangkap DPO Bekius Kossay

Berita Terbaru

Berita Terkini

Polres Jayawijaya Tangkap 12 Pelaku Kejahatan 3C, BK Jadi Sorotan

Senin, 29 Sep 2025 - 19:39 WIT

Berita Terkini

Lagi dan Lagi! 15 Napi Kabur dari Lapas Nabire Lewat Tembok

Senin, 29 Sep 2025 - 14:48 WIT

Berita Terkini

Bupati Yuni Wonda: ASN Mangkir, Gaji Langsung Ke Kasda

Senin, 29 Sep 2025 - 09:54 WIT