BIAK NUMFOR — Kabupaten Biak Numfor kembali mencetak sejarah dengan menyabet predikat Juara Umum pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVI se-Tanah Papua yang digelar di Kabupaten Keerom, 2–8 Desember 2024. Prestasi ini membawa pulang Piala Bergilir untuk keempat kalinya, sekaligus menjadi kado istimewa menjelang Natal bagi masyarakat Biak Numfor.
Tim Pesparawi Biak Numfor tampil gemilang dengan meraih lima medali gold champion pada beberapa kategori perlombaan, yaitu: Vokal Grup Remaja/Pemuda, Musik Pop Gerejawi, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja/Pemuda, Paduan Suara Remaja Wanita. Juga selain itu, tim Choir Biak Numfor juga meraih satu medali emas di kategori Musik Pop Gerejawi.
Piala bergilir yang menjadi simbol kemenangan tiba di Bandara Frans Kaisiepo Biak pada Selasa (10/12), dibawa langsung oleh Penjabat Bupati Biak Numfor, Sofia Bonsapia, SH., M.Hum, didampingi Sekda Zakarias Mailoa, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan keluarga dari peserta Pesparawi.
Setelah tiba, piala kebanggaan ini diarak keliling kota Biak, meski kota diguyur hujan gerimis. Arak-arakan meriah ini melibatkan anggota Choir, Pj Bupati, pejabat eselon II, III, IV, dan masyarakat yang antusias menyambut kemenangan tersebut. Arak-arakan diakhiri di Kantor Bupati Biak Numfor.
Dalam wawancara, Pj Bupati Sofia Bonsapia menyampaikan rasa bangga atas pencapaian luar biasa ini. “Prestasi ini adalah bukti talenta luar biasa anak-anak Biak Numfor. Bahkan, salah satu juri menyarankan agar kita membangun sekolah musik di Biak karena kualitas dan power mereka sangat memukau,” ujarnya.
Bupati juga menekankan bahwa keberhasilan ini adalah pencapaian luar biasa, karena Biak Numfor telah berhasil menjadi juara umum selama empat kali di ajang Pesparawi se-Tanah Papua. “Ini adalah bukti konsistensi dan kerja keras kita semua, serta komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan seni dan budaya gerejawi,” tambahnya.
Pj Bupati juga mengungkapkan tekad untuk mempersiapkan diri menghadapi Pesparawi Nasional 2025 yang akan digelar di Manokwari, Papua Barat. “Kami akan membuktikan bahwa Biak Numfor bisa menjadi yang terbaik. Semua ini adalah berkat Tuhan, dan kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada para peserta,” katanya.
Bupati turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, masyarakat, dan keluarga yang mendukung penuh perjuangan tim Pesparawi Biak Numfor. “Piala ini adalah kado Natal untuk kita semua. Mari kita banggakan kemenangan ini bersama,” terangBupati Sofia.
Keberhasilan Biak Numfor di Pesparawi XVI tidak hanya menjadi kebanggaan lokal tetapi juga menunjukkan potensi besar Biak Numfor dalam dunia musik dan seni gerejawi di Tanah Papua. Empat kali menjadi juara umum adalah bukti bahwa Biak Numfor memiliki talenta luar biasa yang patut terus dikembangkan dan dibanggakan.
“Saya akui kontingen dari Biak Numfor ini sangat memukau semua juri dan penonton. Sampai ada salah satu juri sampaikan, Ibu Bupati harus bangun sekolah musik di Biak, karena talenta anak-anak Biak luar biasa. Powernya juga bagus-bagus. Kita jadi saingan bagi kabuapaten lain, menjadi Kabupaten yang ditakuti. Sebagai kepala daerah Bupati terimakasih kepada pantiia, kontingen, peserta dan semua masyarakat Biak Numfor, dan keluarga dari seluruh peserta, mendukung penuh atas doa untuk kami semua dengan membawa pulang piala. Ini juga kado natal dan arak piala ini untuk kita banggakan bersama,” pungkasnya.
Penulis : Gin
Editor : Buendi