Jayawijaya, 02 Agustus 2025 — Klub motor trail Choteca Adventure Team resmi merayakan hari ulang tahunnya yang ke-9 di kediaman salah satu anggotanya, Oko, yang berlokasi di Jalan Hom-Hom, Wamena.
Meski perayaan seharusnya digelar pada 31 Juli lalu, acara terpaksa ditunda menyusul surat edaran dari Bupati Jayawijaya terkait penghentian sementara aktivitas dalam rangka rekonsiliasi daerah.
Ketua Choteca Adventure Team, Hendri Wijaya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan seluruh anggota yang tetap solid selama sembilan tahun perjalanan klub. Dalam sambutannya, Hendri menekankan bahwa usia sembilan tahun merupakan fase kedewasaan bagi komunitas yang telah melewati berbagai tantangan.
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman semua, terutama kepada ibu-ibu yang selalu mendukung kami sebagai suami-suami tercinta untuk melakukan trabas,” ujar Hendri Wijaya disambut tepuk tangan para hadirin, Sabtu (02/8/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa meski klub sering melakukan perjalanan hingga ke Kota Jayapura, izin resmi kerap sulit didapat.
“Kami lebih memilih meminta maaf daripada minta izin, karena sangat mustahil kami dikasih izin,” tambahnya sambil tersenyum.
Sebagai ketua, Hendri Wijaya juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang terus diberikan oleh para anggota untuk memimpin klub. Ia menutup sambutannya dengan pesan, agar seluruh anggota tetap menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan.
“Pesan saya, kita tetap kompak, solid, dan salam satu jalur,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan ibu-ibu anggota, Ny. Fati Patalonggi Bahar, turut memberikan sambutan hangat. Ia menyatakan kekagumannya terhadap kekompakan klub yang mampu bertahan selama sembilan tahun meski terdiri dari anggota dengan latar belakang dan karakter yang beragam.
“Saya sangat salut kepada Choteca Adventure Team. Semoga semakin sukses, solid, dan sehat selalu,” ujar Ny. Fati P. Bahar.
Acara berlangsung meriah dengan nuansa kekeluargaan yang kental, menandai tonggak penting dalam perjalanan komunitas motor trail yang telah menjadi bagian dari gaya hidup dan persaudaraan di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Penulis : Gin
Editor : Tim Redaksi