WAMENA — Gelombang ketiga pengungsi dari Elelim, Kabupaten Yalimo, terus berdatangan ke Wamena menyusul kerusuhan yang terjadi di wilayah tersebut. Kapolres Jayawijaya, AKBP Anak Agung Made Satria Bimantara, menyampaikan bahwa hingga Kamis siang, jumlah warga yang telah tercatat mencapai 472 orang.
Pengungsi mulai tiba sejak Selasa, dengan 23 orang pertama yang terdiri dari 9 perempuan dan 14 laki-laki. Pada hari berikutnya, Rabu, jumlahnya melonjak menjadi 178 orang, termasuk 6 anak-anak, 61 perempuan, dan 111 laki-laki. Sementara itu, Kamis ini, arus kedatangan masih berlangsung. Berdasarkan data sementara, sebanyak 270 orang telah tiba, terdiri dari 49 anak-anak, 103 perempuan, dan 118 laki-laki.
Setibanya di Mapolres Jayawijaya, para pengungsi langsung menerima bantuan berupa tempat tinggal sementara, pemeriksaan kesehatan, serta makanan dan minuman. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak situasi di Yalimo.
“Setiap pengungsi yang datang kami data dan periksa kesehatannya. Beberapa di antaranya mengalami gangguan kesehatan dan langsung ditangani. Setelah kondisi mereka stabil, kami lakukan kegiatan pemulihan trauma sebelum mendalami rencana mereka selanjutnya,” ujar AKBP Anak Agung.
Polres Jayawijaya memastikan bahwa seluruh pengungsi akan mendapatkan perlakuan yang layak dan aman selama berada di wilayah hukum Jayawijaya.
Penulis : Gin
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita: Polresta Jayapura Kota