Mulia, (Senin, 20/10)_ Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya, Risa Siswoyo, S.IP., M.AP., memimpin apel gabungan yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), instansi vertikal, tenaga honorer, dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Puncak Jaya.
Risa menegaskan pentingnya pelaporan kegiatan oleh seluruh OPD kepada pimpinan.
“Sering kali pimpinan menanyakan kegiatan yang berlangsung di OPD, namun kami para staf ahli dan asisten tidak menerima laporan. Ini menjadi catatan penting. Saya minta kepada seluruh kepala OPD agar setiap kegiatan yang bersifat formal atau mengundang segera dilaporkan kepada pimpinan,” tegas Risa di hadapan peserta apel yang terdiri dari ASN, instansi vertikal, tenaga honorer, dan Ormas.
Terkait pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh KPK, Risa mengingatkan agar seluruh ASN memberikan respons yang serius. “SPI bukan sekadar formalitas di atas kertas. Ini adalah penilaian langsung dari KPK terhadap integritas pemerintah daerah. Kepala OPD harus mengingatkan seluruh jajarannya untuk menindaklanjuti surat yang telah beredar. Jika belum paham, silakan konsultasi dengan Inspektorat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plh. Sekda juga menyoroti pelaksanaan MCP (Monitoring Center for Prevention) yang akan berlangsung hari ini. “MCP adalah indikator penting dalam pencegahan korupsi. Sayangnya, kita masih berada di posisi rendah. Saya minta seluruh OPD mengikuti kegiatan ini tepat waktu dan menunjukkan komitmen serta kejujuran,” katanya.
Risa juga menyampaikan perubahan dalam sistem kenaikan pangkat ASN. “Kenaikan pangkat sekarang dilakukan setiap bulan. BKD harus segera mensosialisasikan ini. Bagi ASN yang mendekati usia pensiun, siapkan berkas pensiun minimal tiga bulan sebelumnya agar tidak terjadi keterlambatan atau pemotongan gaji,” jelasnya.
Menutup arahannya, Plh. Sekda mengimbau ASN untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai bagian dari ketahanan pangan. “Mari kita tanam sayur atau tanaman pangan lainnya di pekarangan rumah. Ini bukan hanya untuk kebutuhan pribadi, tapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah,” ajaknya.
Ia juga mengingatkan agar ASN bijak dalam menyikapi isu-isu yang berkembang. “Kita sudah memasuki triwulan terakhir. Saring informasi dengan baik, jangan sebarkan isu yang belum jelas kebenarannya. ASN punya peran penting dalam menjaga stabilitas informasi di masyarakat,” pungkasnya.