Dewan Adat Saireri Kecam Pembakaran Mahkota Cenderawasih: “Itu Identitas Kami!”

- Penulis

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serui, 22 Oktober 2025 — Tindakan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua yang membakar mahkota burung Cenderawasih hasil sitaan menuai kecaman keras dari Dewan Adat Saireri. Ketua Dewan Adat, Sopater Ayomi, menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap simbol budaya yang sangat sakral bagi masyarakat Papua.

“Kami menghormati hukum dan larangan terkait perburuan Cenderawasih. Akan tetapi, membakar mahkota Cenderawasih sama saja dengan membakar identitas kami sebagai orang Papua,” tegas Sopater Ayomi dalam pernyataannya di Serui.

Meski mendukung pelarangan perburuan dan perdagangan satwa endemik Papua, Ayomi menilai pemusnahan mahkota dengan cara dibakar tidak mencerminkan penghormatan terhadap nilai-nilai adat. Ia mengusulkan agar barang sitaan seperti mahkota diserahkan kepada lembaga adat untuk dimanfaatkan dalam upacara tradisional dan pelestarian budaya.

“Barang-barang bernilai budaya tinggi seharusnya dilestarikan, bukan dimusnahkan. Kami siap menerima dan menjaga benda-benda tersebut sesuai adat,” tambahnya.

Dewan Adat Saireri berencana mengirim surat resmi kepada BBKSDA dan pemerintah daerah untuk meminta evaluasi atas tindakan tersebut. Mereka berharap ada solusi bijak yang menghormati hukum sekaligus menjaga warisan budaya Papua.

Langkah ini menjadi sorotan penting dalam upaya menyeimbangkan konservasi alam dengan pelestarian budaya lokal, terutama ketika simbol-simbol adat seperti mahkota Cenderawasih memiliki makna spiritual dan identitas yang mendalam bagi masyarakat Papua.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Rapat FKDM Kabupaten Puncak Jaya, Bahas Stabilitas Keamanan dan Percepatan Pembangunan Daerah
Retreat ASN Keerom, Langkah Nyata Menuju Pemerintahan yang Transformatif
Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya Terima Panen Raya Ketimun dari Distrik Tiom
Polres Jayawijaya Gelar Donor Darah Serentak di HUT Humas Polri ke-74
Jayawijaya Gencarkan Aksi Bergizi, Cegah Stunting dari Bangku Sekolah
PKK Papua Pegunungan Dukung Ret-Ret Perempuan KINGMI, Perempuan Jadi Tiang Doa Gereja
Pengukuhan DWP 7 Unsur Pelaksana, Ny. Sisilia W. Siep Tegaskan Peran Strategis Perempuan Papua
Mandenas Kecam Pembakaran Mahkota Cenderawasih: “Langkah yang Melecehkan Adat Papua”
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Dinilai Melecehkan Budaya Papua

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:40 WIT

Rapat FKDM Kabupaten Puncak Jaya, Bahas Stabilitas Keamanan dan Percepatan Pembangunan Daerah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:02 WIT

Retreat ASN Keerom, Langkah Nyata Menuju Pemerintahan yang Transformatif

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:47 WIT

Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya Terima Panen Raya Ketimun dari Distrik Tiom

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:36 WIT

Polres Jayawijaya Gelar Donor Darah Serentak di HUT Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:18 WIT

Jayawijaya Gencarkan Aksi Bergizi, Cegah Stunting dari Bangku Sekolah

Berita Terbaru

Berita Terkini

Polres Jayawijaya Gelar Donor Darah Serentak di HUT Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Okt 2025 - 14:36 WIT

Berita Terkini

Jayawijaya Gencarkan Aksi Bergizi, Cegah Stunting dari Bangku Sekolah

Rabu, 22 Okt 2025 - 14:18 WIT