Dialog Interaktif Bahas “Penanganan dan Pencegahan Pelanggaran Personil Polda Papua” di Stasiun LPP RRI Jayapura

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura – Stasiun LPP RRI Jayapura kembali hangat saat Dialog Interaktif hadir dengan tema “Penanganan dan Pencegahan Pelanggaran Personil Polda Papua” dalam program “Polisi Menyapa”, Kamis (30/01/2025).

Narasumber yang terlibat dalam dialog ini yaitu Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Rudi Asriman S.I.K., M.Si dan Pemerhati Polri Johan Markus Dwemanser serta dipandu oleh Sdr. Arul Firmansyah.

Dalam kesempatannya, Kabid Propam mengatakan sebagai aparat penegak hukum, pihaknya memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Setiap tindakan yang dilakukan harus mencerminkan integritas, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap hukum serta kode etik Kepolisian.

“Namun, kita tidak menutup mata bahwa dalam beberapa kesempatan, masih ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh personil kita. Hal ini tidak hanya merugikan institusi, tetapi juga merusak citra Polri di mata masyarakat,” ucap Kabid Propam.

Kabid Propam mengatakan melalui momentum ini, ia ingin menegaskan kembali komitmen Bidang Propam Polda Papua untuk mencegah dan menangani pelanggaran secara tegas dan transparan.

“Beberapa langkah yang kita lakukan adalah peningkatan pengawasan dan pembinaan, penegakan hukum yang tegas dan adil, peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dan pembinaan mental dan spiritual,” ujarnya.

Sementara itu, Johan Markus mengatakan Fenomena disersi atau pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh sejumlah anggota Polri di Papua tidak dapat dipisahkan dari situasi keamanan yang tidak stabil di wilayah tersebut.

“Kondisi Papua yang kerap diwarnai konflik bersenjata, ancaman kelompok separatis, dan keterbatasan infrastruktur keamanan menciptakan tekanan psikologis dan fisik yang berat bagi personel,” tutur Johan.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada penegakan disiplin secara represif, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan, keamanan, dan kesehatan mental personil, penyediaan fasilitas yang memadai, serta dukungan psikologis dinilai sebagai langkah krusial untuk mengurangi risiko disersi.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Buendi

Sumber Berita: Humas Polda Papua

Berita Terkait

Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen
Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram
Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena
Polres Jayawijaya Serahkan Tersangka TPPO ke Kejaksaan, Proses Tahap II Dimulai
JUPE Sat Reskrim Jayawijaya: Sentuhan Kasih untuk Anak-anak Panti Asuhan Izinmo
Pencurian Disertai Kekerasan Gegerkan Jalan Irian, Polres Jayawijaya Lakukan Penyelidikan
Bupati Jayawijaya Dukung Mubes Wio-I, Dorong Keterlibatan Pemilik Hak Ulayat
Gerakan Literasi di Nduga: Langkah Nyata Menuju Masa Depan yang Lebih Cerdas dan Bermartabat
Dialog Interaktif Bahas “Penanganan dan Pencegahan Pelanggaran Personil Polda Papua” di Stasiun LPP RRI Jayapura

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 23:42 WIT

Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen

Sabtu, 27 September 2025 - 23:12 WIT

Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram

Sabtu, 27 September 2025 - 22:57 WIT

Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena

Sabtu, 27 September 2025 - 08:28 WIT

Polres Jayawijaya Serahkan Tersangka TPPO ke Kejaksaan, Proses Tahap II Dimulai

Sabtu, 27 September 2025 - 08:17 WIT

JUPE Sat Reskrim Jayawijaya: Sentuhan Kasih untuk Anak-anak Panti Asuhan Izinmo

Berita Terbaru