Wamena, 23 Juli 2025 — Menanggapi isu yang beredar terkait dugaan penyaluran kuota BBM subsidi dari Kabupaten Jayawijaya ke wilayah lain, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya memastikan bahwa distribusi BBM di seluruh SPBU dalam wilayah Jayawijaya berjalan sesuai aturan dan diawasi secara ketat.
Melalui Koordinator Lapangan Pengawasan BBM Subsidi, Olivia Rumbairusi, Disnakerindag menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menerapkan sistem kartu pengendali khusus untuk BBM jenis solar, guna memastikan distribusi tetap tepat sasaran.
“Solar memiliki kuota terbatas, sehingga kami berlakukan kartu pengendali untuk mengatur distribusinya. Sementara untuk Pertalite, kuotanya cukup sehingga tidak perlu menggunakan kartu,” jelas Olivia saat ditemui di Wamena.
Ia menambahkan bahwa setiap kendaraan yang menggunakan solar hanya diperbolehkan menerima maksimal 25 liter per hari, dan sistem ini diterapkan secara seragam di empat APMS yang beroperasi di wilayah Kota Wamena.
Pengawasan dilakukan dengan menempatkan petugas Disnakerindag di setiap SPBU. Setiap konsumen yang datang dengan kupon akan dicek berdasarkan daftar resmi, dan hanya yang terverifikasi yang diperbolehkan melakukan pengisian.
“Kami punya daftar konsumen harian. Jika kendaraan masuk dan membawa kupon, petugas akan melakukan verifikasi terlebih dahulu. Ini untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan distribusi sesuai kuota,” tambahnya.
Dengan sistem ini, Disnakerindag menegaskan bahwa tidak ada penyaluran BBM subsidi ke luar kabupaten seperti yang dituduhkan. Semua proses telah diatur dan diawasi langsung oleh pemerintah daerah.
Penulis : Kaleb Lau
Editor : Buendi