Anggota DPD RI Desak Pemerintah Pusat Tanggap Bencana Longsor di Nduga

- Penulis

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nduga, 5 November 2025 — Tragedi longsor dan banjir bandang yang melanda Distrik Dal dan Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, menyisakan duka mendalam. Sebanyak 23 warga dilaporkan hanyut, dan hingga kini proses pencarian masih berlangsung. Menyikapi hal ini, Anggota DPD RI dari Dapil Papua Pegunungan, Arianto Kogoya, menyuarakan desakan tegas kepada Pemerintah Pusat untuk segera turun tangan.

Dalam pernyataannya, Arianto meminta Kementerian Sosial dan BNPB RI agar segera hadir di lokasi bencana. “Kami minta pemerintah pusat jangan tutup mata. Turun ke lapangan, lihat langsung situasi, dan berikan bantuan serta evakuasi korban,” tegasnya.

Seruan untuk Kehadiran Nyata Pemerintah

Arianto menekankan pentingnya kehadiran nyata pemerintah di tengah masyarakat terdampak. Menurutnya, bantuan bukan hanya soal logistik, tetapi juga soal kehadiran dan kepedulian terhadap warga yang sedang berduka dan berjuang di tengah keterbatasan akses.

“Masyarakat Nduga perlu merasakan bahwa pemerintah hadir untuk mereka. Jangan biarkan mereka merasa sendiri,” ujarnya.

 Duka Mendalam untuk Korban

Selain menyampaikan seruan bantuan, Arianto juga menyampaikan belasungkawa dan rasa kehilangan yang mendalam atas para korban yang meninggal dunia. Ia berharap proses pencarian berjalan lancar dan para keluarga korban mendapatkan kekuatan serta dukungan penuh dari semua pihak.

 Harapan Koordinasi dan Respons Cepat

Arianto juga menyerukan agar koordinasi lintas lembaga segera dilakukan, termasuk pengiriman tim bantuan, alat berat, dan dukungan psikososial bagi warga terdampak. “Kami harap bantuan segera dikirim dan koordinasi dilakukan dengan cepat. Ini bukan hanya soal bencana, tapi soal kemanusiaan,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya Pasang Tong Sampah di Tugu Salib
Bencana Distrik Dal dan Mebarok, Masyarakat Nduga Berharap Ada Perhatian Pemerintah Provinsi dan Pusat
Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba SH Mengucapkan Terima Kasih kepada Wartawan
Pemprov Papua Pegunungan Bahas Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Logistik di Wamena
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Tinjau Pembukaan 800 Hektar Lahan Sawah di Distrik Witawaya
Papua Kirim Tiga Atlet dan Satu Peserta Penataran Pelatih Nasional pada Kejurnas Catur Ke-50
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Panen Raya Padi di Kampung Arogolik, Dorong Witawaya Jadi Lumbung Pangan Daerah
Pemprov Papua Pegunungan Gelar Rapat Kerja Bahas Strategi Pembangunan dan Ekonomi Daerah
Nduga, 5 November 2025 — Tragedi longsor dan banjir bandang yang melanda Distrik Dal dan Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, menyisakan duka mendalam. Sebanyak 23 warga dilaporkan hanyut, dan hingga kini proses pencarian masih berlangsung. Menyikapi hal ini, Anggota DPD RI dari Dapil Papua Pegunungan, Arianto Kogoya, menyuarakan desakan tegas kepada Pemerintah Pusat untuk segera turun tangan.

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 13:15 WIT

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya Pasang Tong Sampah di Tugu Salib

Selasa, 11 November 2025 - 12:27 WIT

Bencana Distrik Dal dan Mebarok, Masyarakat Nduga Berharap Ada Perhatian Pemerintah Provinsi dan Pusat

Selasa, 11 November 2025 - 09:23 WIT

Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba SH Mengucapkan Terima Kasih kepada Wartawan

Selasa, 11 November 2025 - 08:34 WIT

Pemprov Papua Pegunungan Bahas Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Logistik di Wamena

Senin, 10 November 2025 - 19:12 WIT

Wakil Gubernur Papua Pegunungan Tinjau Pembukaan 800 Hektar Lahan Sawah di Distrik Witawaya

Berita Terbaru