DPRP Papua Pegunungan Dinilai Pasif, Pembahasan APBD-P Belum Dimulai

- Penulis

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAMENA, 23 September 2025 — Provinsi Pegunungan Papua menghadapi risiko tertundanya penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) akibat belum adanya pembahasan Rancangan Perubahan APBD (RAPBD-P) hingga memasuki minggu ketiga bulan September.

Tokoh muda Papua Pegunungan, Nioluen Kotouki, S.IP, menyuarakan kekhawatirannya terhadap lambannya proses pembahasan di DPRP. Ia menegaskan bahwa sesuai ketentuan dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, batas waktu persetujuan bersama terhadap Perda Perubahan APBD adalah paling lambat tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir—yakni akhir September.

“APBD adalah hajat hidup rakyat. Jika pembahasan terus tertunda, maka visi dan misi gubernur untuk membangun Papua Pegunungan bisa gagal terwujud,” ujar Nioluen.

Ia juga menyoroti minimnya aktivitas kedewanan di DPRP Papua Pegunungan, yang seharusnya sudah mulai aktif sejak Juni atau Juli. Keterlambatan ini tidak hanya berisiko menunda dana pusat, tetapi juga dapat berakhir pada penggunaan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) sebagai pengganti Perda, yang membatasi anggaran.

Dampak Keterlambatan:
– Penundaan penyaluran DAU dan DBH
– Hak keuangan Kepala Daerah dan DPRD tidak lancar
– Pengesahan APBD hanya melalui Perkada, bukan Perda
– Pergeseran anggaran menjadi lebih ketat

Sebagai daerah otonom baru, Papua Pegunungan diharapkan mampu menunjukkan sinergi antara eksekutif dan legislatif demi mencapai ketertinggalan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Nioluen pun mengingatkan Gubernur agar konsisten dalam menjalankan tanggung jawab dan membangun keharmonisan dengan lembaga terkait. “Papua Pegunungan membutuhkan kepemimpinan yang aktif, kolaboratif, dan berpihak pada rakyat,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎
Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya
Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada
Polda Papua Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana Desa Lanny Jaya, Kerugian Negara Capai Rp168 Miliar
Polsek Kurulu Serahkan Bibit Jagung dan Sarana Produksi ke Kelompok Tani SILIMO di Kampung Isaima
Patroli Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob BKO Polda Papua Amankan Pelajar Bawa Senjata Tajam dan Ganja
Tim Kemenpora RI Tiba di Wamena, Siap Buka Kejuaraan Tarkam 2025
Tokoh Muda Soroti Keterlambatan RAPBD-P, DAU dan DBH Bisa Tertahan

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 18:46 WIT

‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 18:27 WIT

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎

Kamis, 25 September 2025 - 18:08 WIT

Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 15:58 WIT

Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada

Kamis, 25 September 2025 - 15:31 WIT

Polda Papua Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana Desa Lanny Jaya, Kerugian Negara Capai Rp168 Miliar

Berita Terbaru

Berita Terkini

Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada

Kamis, 25 Sep 2025 - 15:58 WIT