Wamena, 8 Oktober 2025 — Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol, memastikan bahwa ruas Jalan Trans Wamena–Jayapura akan ditutup sementara selama 3 hingga 6 bulan ke depan. Penutupan ini dilakukan guna mempercepat proses perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan yang dinilai sangat krusial bagi konektivitas wilayah Papua Pegunungan.
Dalam pernyataan resminya, Ones Pahabol menegaskan bahwa penutupan jalan ini bertujuan untuk memastikan kualitas konstruksi yang lebih baik dan tahan lama. Ia menyebutkan bahwa pengerjaan akan mencakup proses pengerasan, pemadatan, pengaspalan, serta pembangunan drainase yang dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.
“Kita hentikan kendaraan dulu selama 3–6 bulan agar proses pembangunan berjalan maksimal. Kalau kendaraan tidak dihentikan, jalan yang dibangun hari ini akan rusak lagi besok. Pengerasan, pemadatan, pengaspalan, dan drainase harus benar-benar dikerjakan dengan kualitas terbaik. Kita tidak ingin pekerjaan ini asal-asalan,” ujar Pahabol.
Ia juga menyoroti lambannya progres pembangunan jalan tersebut selama bertahun-tahun, dan menyatakan komitmennya untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan anggaran dan target.
“Sudah puluhan tahun jalan ini tidak pernah selesai. Kita akan lihat siapa yang bermain di sini. Dana APBN melalui balai harus digunakan dengan serius”. Tegasnya.
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan berharap dengan penutupan sementara ini, pembangunan jalan dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di wilayah pegunungan.
Penulis : Kaleb Lau
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita: Pemprov Papua Pegunungan






















