Kapolres Alredo Rumbiak: “Anak-anak Nduga Bukan Bodoh, Mereka Hanya Belum Diberi Kesempatan”

- Penulis

Senin, 18 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamena: Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan menjadi panggung inspiratif bagi generasi muda Papua.

Dalam suasana penuh semangat nasionalisme, Kapolres Nduga AKBP Alredo Agustinus Rumbiak, S.I.K., M.Tr.Mil., menggelar lomba berhitung cepat dan kuis wawasan kebangsaan bagi siswa SD dan SMP yang pernah mengikuti pelatihan metode Gasing.

Metode Gasing, yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, dikenal sebagai pendekatan pembelajaran matematika yang intuitif dan menyenangkan. Anak-anak Nduga yang pernah mengikuti pelatihan ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyelesaikan soal-soal berhitung cepat dan menjawab pertanyaan seputar wawasan kebangsaan dengan percaya diri.

“Saya bangga sekali. Semua anak sekolah di Nduga ikut upacara, dan mereka mampu menjawab soal matematika cepat serta wawasan kebangsaan dengan baik,” ujar AKBP Alredo Rumbiak dengan penuh haru, Minggu (17/8/2025).

Kapolres Alredo menegaskan bahwa keberhasilan anak-anak Nduga membuktikan bahwa mereka bukan anak-anak yang tertinggal atau kurang cerdas.

“Mereka bukan anak-anak bodoh. Mereka hanya belum diberi kesempatan. Saya menangis melihat semangat dan kemampuan mereka. Ini bukti bahwa anak-anak Nduga punya potensi luar biasa,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan langsung kepada Plt. Bupati Nduga, Yoas Beon, S.IP., agar pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap sektor pendidikan.

“Pak Bupati, lihat sendiri bagaimana mereka menjawab semua soal dengan percaya diri. Kabupaten Nduga harus mendukung penuh pendidikan di sini,” tambahnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nduga, Yoas Beon, turut hadir dan menyaksikan langsung antusiasme anak-anak dalam mengikuti lomba. Ia mengapresiasi kemampuan para siswa dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh peningkatan kualitas pendidikan di Nduga.

“Antusiasme anak-anak sekolah dalam menjawab soal matematika dan wawasan kebangsaan sangat luar biasa. Pemerintah daerah akan mendukung penuh pendidikan anak-anak Nduga,” ujar Yoas Beon.

Kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan simbol kebangkitan pendidikan di wilayah pedalaman Papua. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak Nduga diyakini mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita: Polres Nduga

Berita Terkait

Sindikat Kriminal Wamena Terungkap: Polres Jayawijaya Tangkap DPO Bekius Kossay
Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen
Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram
Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena
Polres Jayawijaya Serahkan Tersangka TPPO ke Kejaksaan, Proses Tahap II Dimulai
JUPE Sat Reskrim Jayawijaya: Sentuhan Kasih untuk Anak-anak Panti Asuhan Izinmo
Pencurian Disertai Kekerasan Gegerkan Jalan Irian, Polres Jayawijaya Lakukan Penyelidikan
Bupati Jayawijaya Dukung Mubes Wio-I, Dorong Keterlibatan Pemilik Hak Ulayat
AKBP Alredo Rumbiak Serukan Perhatian Serius untuk Pendidikan di Pedalaman Papua

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 08:16 WIT

Sindikat Kriminal Wamena Terungkap: Polres Jayawijaya Tangkap DPO Bekius Kossay

Sabtu, 27 September 2025 - 23:42 WIT

Raih Medali Emas di WICE Malaysia, 5 Siswa SMA Kristen Kasih Bangsa Disambut Hangat Sekda Yapen

Sabtu, 27 September 2025 - 23:12 WIT

Satresnarkoba Polres Jayawijaya Ungkap Kasus Ganja Siap Edar Seberat 552 Gram

Sabtu, 27 September 2025 - 22:57 WIT

Razia Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob Amankan Sajam dan Kendaraan Bodong di Wamena

Sabtu, 27 September 2025 - 08:28 WIT

Polres Jayawijaya Serahkan Tersangka TPPO ke Kejaksaan, Proses Tahap II Dimulai

Berita Terbaru