Kejati Papua Usut Dugaan Korupsi di BPMP: Dana Miliaran Rupiah dan Aset Disalahgunakan

- Penulis

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura, 8 Juli 2025 – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua tengah melakukan penyidikan intensif terhadap dua kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua. Kasus ini mencakup penyimpangan pengelolaan anggaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun anggaran 2020–2021 serta penyalahgunaan dana pengganti dan uang persediaan (UP dan GUP).

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Papua, Nixon Mahuse, menjelaskan bahwa BPMP Papua mengelola anggaran dari APBN sebesar Rp137,25 miliar. Namun, dalam pelaksanaannya, ditemukan sejumlah penyimpangan serius oleh bendahara pengeluaran.

“Bendahara melakukan pencairan dana melalui metode belanja langsung (LS), uang persediaan (UP), dan ganti uang persediaan (GUP) tanpa sepengetahuan pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat penandatangan SPM (PPSPM),” ungkap Nixon.

 Temuan Penyimpangan Dana
Beberapa dugaan penyalahgunaan dana yang berhasil diungkap antara lain:
– Renovasi rumah Kepala LPMP Papua
– Pembelian mobil Honda BR-V untuk Kepala LPMP (telah disita penyidik)
– Pinjaman pribadi kepada Kepala LPMP sebesar Rp482 juta
– Permintaan dana oleh Kepala Tata Usaha sebesar Rp3,94 miliar (sebagian telah dikembalikan, sisanya Rp2 miliar disita)
– Permintaan dana oleh Kepala Seksi dan staf lainnya tanpa dasar hukum
– Penggunaan SPJ kegiatan yang tidak sesuai prosedur

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Tindak Pidana Khusus Kejati Papua, Renaldy Paliama, menambahkan bahwa bendahara pengeluaran juga melakukan pembelanjaan dengan pihak ketiga tanpa kontrak resmi.

Modus Korupsi PNBP: Tarik Retribusi, Setor Sebagian
Dalam kasus kedua, yakni pengelolaan PNBP, oknum pegawai BPMP diduga menarik retribusi dari fasilitas seperti asrama, lapangan olahraga, dan mess dengan tarif yang ditentukan sendiri. Sebagian dana disetorkan sebagai PNBP, sementara sisanya digunakan untuk:
– Bonus akhir tahun
– Pembelian suvenir
– Pinjaman pribadi pegawai
– Belanja tidak sesuai ketentuan

“Ini jelas penyimpangan. Dana negara digunakan untuk kepentingan pribadi dan tidak sesuai peruntukannya,” tegas Renaldy.

Barang Bukti dan Pengembalian Dana
Dalam proses penyidikan, Kejati Papua telah memeriksa 24 saksi. Dua di antaranya, berinisial AH dan PY, telah mengembalikan uang tunai sebesar Rp5,4 miliar yang kini disimpan sebagai barang bukti di Bank BNI Jayapura. Selain itu, satu unit mobil Honda BR-V juga telah disita dan diamankan di halaman Kejati Papua.

Penyidikan masih terus berlanjut, dan Kejati Papua menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan akuntabel.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Buendi

Berita Terkait

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya Pasang Tong Sampah di Tugu Salib
Bencana Distrik Dal dan Mebarok, Masyarakat Nduga Berharap Ada Perhatian Pemerintah Provinsi dan Pusat
Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba SH Mengucapkan Terima Kasih kepada Wartawan
Pemprov Papua Pegunungan Bahas Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Logistik di Wamena
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Tinjau Pembukaan 800 Hektar Lahan Sawah di Distrik Witawaya
Papua Kirim Tiga Atlet dan Satu Peserta Penataran Pelatih Nasional pada Kejurnas Catur Ke-50
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Panen Raya Padi di Kampung Arogolik, Dorong Witawaya Jadi Lumbung Pangan Daerah
Pemprov Papua Pegunungan Gelar Rapat Kerja Bahas Strategi Pembangunan dan Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 13:15 WIT

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya Pasang Tong Sampah di Tugu Salib

Selasa, 11 November 2025 - 12:27 WIT

Bencana Distrik Dal dan Mebarok, Masyarakat Nduga Berharap Ada Perhatian Pemerintah Provinsi dan Pusat

Selasa, 11 November 2025 - 09:23 WIT

Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba SH Mengucapkan Terima Kasih kepada Wartawan

Selasa, 11 November 2025 - 08:34 WIT

Pemprov Papua Pegunungan Bahas Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Logistik di Wamena

Senin, 10 November 2025 - 19:12 WIT

Wakil Gubernur Papua Pegunungan Tinjau Pembukaan 800 Hektar Lahan Sawah di Distrik Witawaya

Berita Terbaru