WAMENA-Tim Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melakukan kunjungan kerja (kunker) pada Sabtu, 9 Agustus 2025, ke Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari survei persiapan pembangunan 2.200 unit rumah bantuan Presiden Republik Indonesia untuk wilayah Papua Pegunungan, dengan Kabupaten Lanny Jaya mendapat alokasi sebanyak 320 unit rumah.
Tim survei melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan rumah, yakni Distrik Gelok Beam, Distrik Kolawa, Distrik Pirime, Distrik Yiginua, serta Distrik Tiom.
Survei ini bertujuan untuk memverifikasi kesiapan lahan, memastikan data penerima bantuan, serta menindaklanjuti rencana teknis pembangunan rumah di wilayah tersebut.
Tim Survei yang Terlibat yakni:
Dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Zubaidi (Kepala Subdirektorat SDK, Bintek PKP), Rian Teknika (Staf Bintek PKP), Eric Renaldy (Staf Bintek PKP), Fikruzzaki (Staf Bintek PKP).
Sedangkan Dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lanny Jaya Elison Wakur, S.Sos. (Kepala Dinas PKP), Charles Jakadewa, ST. (Staf DPKP), Obet Wenda, SH. (Staf DPKP), dan juga Dortea Kossay (Staf DPKP).
Pengamanan kegiatan lapangan dilakukan oleh personel Satgas Damai Cartenz dan Polres Lanny Jaya, memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan tertib.
Usai melakukan survei, tim kementerian mengadakan pertemuan dengan Bupati Lanny Jaya di Tiom untuk membahas hasil tinjauan dan langkah lanjutan. Seluruh kegiatan berlangsung lancar dan kondusif, sebelum tim kembali ke Wamena.
Program bantuan rumah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hunian masyarakat dan mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di wilayah pedalaman Papua Pegunungan.
Editor : Tim Redaksi