Kesadaran Warga Kunci Atasi Banjir, Pemkab Jayawijaya Serukan Tindakan Nyata

- Penulis

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayawijaya, 10 April 2025 – Banjir yang melanda Sinapuk semalam kembali menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya menegaskan bahwa kebiasaan buruk, seperti membuang sampah sembarangan dan membangun rumah di jalur air, menjadi faktor utama yang memicu luapan air ke pemukiman warga.

Kepala Lurah Sinapuk, Lusia Hubi, S.Sos., menyampaikan bahwa banyak titik terdampak parah, termasuk Kali Hitu, Kali Hello, dan Kali Habelagi. “Jalan air yang seharusnya terbuka justru tersumbat oleh bangunan dan sampah. Saat hujan deras turun, air meluap dan menggenangi rumah-rumah warga,” ujarnya.

Banyak warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam, bahkan tidak bisa tidur akibat tempat tinggal yang basah dan rusak. Melihat situasi tersebut, Kepala Lurah Sinapuk yang turun langsung ke lapangan sejak pukul 20.00 WIT mengimbau warga untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Budayakan Kebersihan untuk Masa Depan

Lusia menegaskan pentingnya budaya bersih dengan mengumpulkan sampah di satu tempat agar dapat diangkut oleh petugas kebersihan. “Jika sampah terus berserakan, dampaknya akan semakin besar. Kita harus mulai disiplin untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan di jalur air guna mencegah banjir di masa depan. “Menjaga kebersihan dan mengatur tata letak bangunan adalah langkah sederhana tapi sangat efektif dalam mengurangi risiko banjir,” imbuhnya.

Ajakan untuk Beraksi

Kepala Lurah Sinapuk berharap masyarakat bisa bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. “Banjir ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Mulailah dari tindakan kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan rumah sendiri. Hal sederhana ini bisa berdampak besar bagi kelestarian lingkungan kita,” pungkasnya.

Dengan kesadaran dan kerja sama semua pihak, Kabupaten Jayawijaya berharap masalah banjir bisa dikendalikan dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Buendi

Berita Terkait

Ribuan Masyarakat Papua Pegunungan Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur di Bandara Wamena
Wamendagri Ribka Haluk: Proses Pengisian DPRP Papua Berjalan Sesuai Aturan
Kasus Pencurian Handphone, Polisi Jayapura Bergerak Cepat Bekuk Pelaku
Konser Amal Wamena: Solidaritas untuk Anak Pengungsi SD Kristen Nduga
Polres Tolikara Serahkan Dua Tersangka Narkotika ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya, Barang Bukti Lengkap
Polres Tolikara Serahkan Tersangka dan Barang Bukti, Perkara Perjudian Dinilai Lengkap oleh JPU
Kabupaten Jayawijaya Tetapkan Tanggap Darurat, Satgas Bergerak Cepat Tangani Banjir Terparah
Menhut Apresiasi Jambore Karhutla 2025: Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 17:02 WIT

Ribuan Masyarakat Papua Pegunungan Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur di Bandara Wamena

Minggu, 27 April 2025 - 14:39 WIT

Wamendagri Ribka Haluk: Proses Pengisian DPRP Papua Berjalan Sesuai Aturan

Minggu, 27 April 2025 - 14:28 WIT

Kasus Pencurian Handphone, Polisi Jayapura Bergerak Cepat Bekuk Pelaku

Sabtu, 26 April 2025 - 22:40 WIT

Konser Amal Wamena: Solidaritas untuk Anak Pengungsi SD Kristen Nduga

Sabtu, 26 April 2025 - 22:30 WIT

Polres Tolikara Serahkan Dua Tersangka Narkotika ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya, Barang Bukti Lengkap

Berita Terbaru

Berita Terkini

Kasus Pencurian Handphone, Polisi Jayapura Bergerak Cepat Bekuk Pelaku

Minggu, 27 Apr 2025 - 14:28 WIT

Berita Terkini

Konser Amal Wamena: Solidaritas untuk Anak Pengungsi SD Kristen Nduga

Sabtu, 26 Apr 2025 - 22:40 WIT