Jayawijaya, 8 Mei 2025 – Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya, Agus Logo, bersama tim melakukan kunjungan kerja ke Distrik Itlay Hisage, guna meninjau permasalahan utama dalam sektor kesehatan dan pendidikan. Dalam kunjungan tersebut, ditemukan bahwa akses jalan yang terbatas menjadi kendala besar bagi tenaga medis dan pendidik, sehingga pelayanan publik belum maksimal.
Akses Jalan Buruk, Pelayanan Medis Terhambat
Distrik Itlay Hisage terbagi menjadi dua wilayah, satu yang dapat dijangkau kendaraan, sementara lainnya hanya dapat diakses dengan helikopter. Kondisi ini memperburuk akses tenaga medis, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.
“Transportasi adalah kendala utama yang harus segera diselesaikan. Jalan penghubung antar kampung sangat diperlukan agar tenaga medis bisa menjangkau wilayah-wilayah terpencil tanpa harus bergantung pada transportasi udara,” ujar Agus Logo.
Selain masalah akses, bangunan Puskesmas di distrik tersebut dinilai tidak memenuhi standar pelayanan kesehatan. Komisi C DPRK Jayawijaya meminta Pemerintah segera membangun fasilitas kesehatan yang lebih layak, sehingga masyarakat di daerah terpencil mendapatkan pelayanan medis yang optimal.
Minim Tenaga Kesehatan dan Pendidikan
Masalah lain yang menjadi perhatian adalah kekurangan tenaga medis dan pendidik. Puskesmas di distrik ini hanya mengandalkan tenaga honorer, sementara tenaga dokter belum tersedia. Masyarakat berharap ada dokter yang ditempatkan, guna menangani masalah kesehatan secara lebih baik.
“Jika tenaga honorer yang telah dirumahkan bisa dikembalikan, pelayanan kesehatan akan lebih maksimal. Kami meminta Pemerintah segera memperhatikan hal ini,” tambahnya.
Dalam sektor pendidikan, ditemukan bahwa sebagian besar guru di SD Sumunikama dan Puroba masih berstatus honorer, sementara hanya Kepala Sekolah yang berstatus PNS. Masyarakat juga mengusulkan agar Pemerintah membangun sekolah SMP di distrik tersebut, mengingat jarak menuju SMP terdekat masih terlalu jauh bagi anak-anak.
Masyarakat Harapkan Perbaikan Infrastruktur dan Listrik
Selain pendidikan dan kesehatan, masyarakat juga meminta pemasangan solar panel guna mendukung ketersediaan listrik, karena wilayah tersebut masih mengalami keterbatasan akses energi.
Komisi C DPRK Jayawijaya berkomitmen untuk mendorong Pemerintah agar segera mengalokasikan anggaran pembangunan guna meningkatkan infrastruktur, kualitas layanan kesehatan, serta pemerataan pendidikan di Distrik Itlay Hisage.
“Dengan sinergi antara Legislatif dan Eksekutif, diharapkan Pemerintah dapat segera mengambil langkah nyata agar masyarakat Distrik Itlay Hisage mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik,” tutup Agus Logo
Penulis : Gin
Editor : A. Buendi