Komisi V DPR RI Dorong Pemkab Jayawijaya Segera Rampungkan Persyaratan Lahan untuk Sekolah Rakyat

- Penulis

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayawijaya, 23 Oktober 2025 — Komisi V DPR RI meminta Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk segera menyelesaikan persyaratan lahan guna mendukung pembangunan Sekolah Rakyat, program prioritas dari Presiden Republik Indonesia yang dinilai sangat relevan bagi wilayah Papua.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Robert Rouw, menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat berpola asrama sangat dibutuhkan oleh masyarakat Papua. Menurutnya, pola pendidikan asrama telah terbukti efektif dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas, sebagaimana yang pernah diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda di Papua.

“Saya ingin setiap kabupaten di enam provinsi di tanah Papua mengambil program ini. Sekolah berpola asrama adalah harapan lama masyarakat Papua, dan ini bisa menjadi jalan memajukan pendidikan,” ujar Rouw.

Ia menekankan bahwa syarat utama pembangunan Sekolah Rakyat adalah penyediaan lahan seluas enam hektar yang telah memiliki legalitas jelas. Pemerintah pusat, kata Rouw, sangat memperhatikan keabsahan tanah agar tidak terjadi konflik di kemudian hari, seperti kasus pembangunan Lapas di Kabupaten Keerom yang sempat terbengkalai akibat sengketa lahan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere, S.IP., M.KP., menyampaikan bahwa Pemkab Jayawijaya telah menyiapkan dua lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat, masing-masing di Distrik Koragi dan Distrik Pelebaga.

“Luas lahan di kedua lokasi sudah lebih dari enam hektar. Saat ini kami sedang mengurus legalitasnya, dan pihak Pertanahan telah melakukan pengukuran awal,” jelas Ronny.

Ia memastikan bahwa proses penerbitan sertifikat sedang berlangsung agar pembangunan dapat segera dimulai tanpa kendala hukum.

Komisi V DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat dan mendorong pemerintah daerah untuk aktif berkoordinasi dengan masyarakat dalam penyediaan lahan.

Dengan legalitas yang jelas dan kesiapan lokasi, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan mempercepat pembangunan sumber daya manusia di Papua.

Facebook Comments Box

Penulis : Gin

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya Pasang Tong Sampah di Tugu Salib
Bencana Distrik Dal dan Mebarok, Masyarakat Nduga Berharap Ada Perhatian Pemerintah Provinsi dan Pusat
Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba SH Mengucapkan Terima Kasih kepada Wartawan
Pemprov Papua Pegunungan Bahas Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Logistik di Wamena
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Tinjau Pembukaan 800 Hektar Lahan Sawah di Distrik Witawaya
Papua Kirim Tiga Atlet dan Satu Peserta Penataran Pelatih Nasional pada Kejurnas Catur Ke-50
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Panen Raya Padi di Kampung Arogolik, Dorong Witawaya Jadi Lumbung Pangan Daerah
Pemprov Papua Pegunungan Gelar Rapat Kerja Bahas Strategi Pembangunan dan Ekonomi Daerah
Jayawijaya, 23 Oktober 2025 — Komisi V DPR RI meminta Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk segera menyelesaikan persyaratan lahan guna mendukung pembangunan Sekolah Rakyat, program prioritas dari Presiden Republik Indonesia yang dinilai sangat relevan bagi wilayah Papua.

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 13:15 WIT

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya Pasang Tong Sampah di Tugu Salib

Selasa, 11 November 2025 - 12:27 WIT

Bencana Distrik Dal dan Mebarok, Masyarakat Nduga Berharap Ada Perhatian Pemerintah Provinsi dan Pusat

Selasa, 11 November 2025 - 09:23 WIT

Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba SH Mengucapkan Terima Kasih kepada Wartawan

Selasa, 11 November 2025 - 08:34 WIT

Pemprov Papua Pegunungan Bahas Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Logistik di Wamena

Senin, 10 November 2025 - 19:12 WIT

Wakil Gubernur Papua Pegunungan Tinjau Pembukaan 800 Hektar Lahan Sawah di Distrik Witawaya

Berita Terbaru