Wamena – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Pegunungan resmi melantik pengurus KONI Kabupaten Mamberamo Tengah periode 2025–2029, pada Senin (30/6/2025), di salah satu hotel di Wamena.
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah unsur penting, termasuk pengurus cabang olahraga (cabor), KNPI Mamberamo Tengah, Forkopimda, OKP dan Cipayung, serta jajaran lengkap pengurus KONI dari Mamberamo Tengah dan Papua Pegunungan.
Ketua KONI Papua Pegunungan, Anthonius Wetipo, mengatakan pelantikan ini bertujuan untuk mendorong kemajuan olahraga di wilayah tersebut.
“Hari ini kami lantik KONI Mamberamo Tengah hasil Musorkab beberapa hari lalu. Harapannya, mereka bisa mendata dan membina atlet serta cabang olahraga di sana untuk mengangkat prestasi,” ujar Anthonius.
Ia juga menyampaikan bahwa Papua Pegunungan akan memulai Training Center (TC) PON XXII dan pra PON 2026. Ia mendorong KONI kabupaten segera melakukan rapat kerja dan pembinaan agar saat atlet Mamberamo Tengah meraih medali, mereka bisa membawa nama baik daerah, KONI, dan keluarga.
“Kami yakin, di bawah kepemimpinan Piter Togodly yang juga Ketua DPRD Mamberamo Tengah, bidang olahraga akan maju,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Mamberamo Tengah, Puter Togodly, menegaskan kesiapan pihaknya setelah resmi dilantik.
“Kami akan segera menyatukan pemikiran dan potensi seluruh cabor melalui rapat kerja. Di sana akan kita verifikasi kelengkapan pengurus dan administrasi tiap cabor,” jelasnya.
Ia menekankan fokus utama KONI Mamberamo Tengah adalah membina cabang olahraga yang sesuai dengan potensi daerah dan memanfaatkan waktu yang ada untuk ikut dalam pra PON.
“Jangan sampai kita kalah dari tujuh kabupaten lain di Papua Pegunungan,” tegasnya.
Menurutnya, pemuda Mamberamo Tengah saat ini sangat membutuhkan pembinaan mental dan fisik melalui kegiatan olahraga, mengingat kondisi sosial budaya yang berbeda dari kabupaten lain.
“Untuk menyatukan semua, dibutuhkan kerja ekstra. Kalau pemuda bersatu, maka pembangunan infrastruktur dan sektor lainnya akan lebih mudah berjalan. Persatuan antar cabang olahraga di bawah KONI juga harus diperkuat,” ujarnya.
Ia pun menutup dengan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat mengurangi hal-hal negatif di kalangan pemuda Mamberamo Tengah.
Penulis : Gin
Editor : Buendi