Mulia, Rabu (24/09/2025) — Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H., bersama Wakil Gubernur, Deinas Geley, S.Sos., M.Si., dan para Bupati se-Papua Tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Puncak Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi pembangunan lintas wilayah serta menyerap langsung aspirasi masyarakat setempat.
Meskipun pagi hari diselimuti kabut dan udara dingin, masyarakat Puncak Jaya tetap antusias menyambut kedatangan rombongan di Bandara Mulia. Anak-anak sekolah turut berbaris di sepanjang jalan, memberikan sambutan hangat kepada para pemimpin daerah.
Setibanya di bandara, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah disambut secara adat oleh Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, unsur Forkopimda, serta masyarakat. Dalam prosesi penyambutan yang penuh makna budaya, keduanya dikalungkan kalung dan noken sebagai simbol penghormatan dan penerimaan adat.
Agenda pertama kunjungan kerja dimulai di Kebun Kopi Mulia. Di lokasi tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur bersama rombongan meninjau langsung proses pengolahan kopi lokal, mulai dari biji kopi yang baru dipetik, kopi yang sedang dikeringkan, hingga kopi bubuk siap konsumsi. Mereka juga menikmati langsung cita rasa khas Kopi Mulia.
Selain kopi, rombongan juga mengunjungi stan produk UMKM lokal seperti permen jahe, selai nenas, keripik pisang, dan berbagai hasil olahan lainnya yang menjadi kebanggaan masyarakat Mulia.
Dalam kesempatan tersebut, pengelola kebun kopi menyampaikan aspirasi kepada pemerintah provinsi, di antaranya permohonan bantuan pembangunan fasilitas pengeringan kopi, mesin pengupas, penerangan lampu, serta kolam ikan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Papua Tengah menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan pertanian kopi lokal.
“Kami datang untuk melengkapi kekurangan yang ada di tempat ini. Saya minta kepada Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya agar membangun fasilitas pengeringan kopi, menyediakan alat pengupas, dan memasang lampu penerangan. Kita juga perlu membentuk koperasi agar pengelolaan kebun kopi lebih terstruktur dan berkelanjutan,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menegaskan bahwa bibit kopi harus berasal dari Mulia dan melarang mendatangkan bibit dari luar daerah. Ia mengajak para petani kopi untuk berpartisipasi dalam Festival Kopi yang akan diselenggarakan bulan depan di Nabire, dengan membawa hasil panen sebagai bentuk promosi dan apresiasi terhadap produk lokal.
Wakil Gubernur Papua Tengah turut menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat Puncak Jaya.
“Kami berdiri di sini karena suara masyarakat. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Kami datang untuk melengkapi kekurangan, khususnya di kebun kopi ini, agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya.
Setelah dari Kebun Kopi Mulia, rombongan melanjutkan kunjungan ke Sekolah Alkitab sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Puncak Jaya.
Penulis : Indah
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita: Diskominfo Puncak Jaya