Puncak Jaya (Sabtu,4/10)_Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya menunjukkan respons cepat dan tanggap dalam menyikapi situasi pemalangan jalan yang terjadi di wilayah perbatasan antara Kabupaten Tolikara dan Puncak Jaya. Pemalangan tersebut dipicu oleh hilangnya salah satu warga, yakni saudara Iber Wonda/Duiles Wonda, yang hingga kini belum ditemukan.
Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen menjaga stabilitas keamanan serta kelancaran akses transportasi antar wilayah, rombongan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Keni Wonda, bersama Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Puncak Jaya, Nelson Wonda, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya, turun langsung ke lokasi kejadian di titik pemalangan.
Setibanya di lokasi, tim Pemda Puncak Jaya tidak langsung mengambil tindakan represif, melainkan memilih pendekatan persuasif dan dialog terbuka dengan pihak keluarga dan masyarakat yang melakukan pemalangan. Dalam suasana yang penuh kehati-hatian dan empati, rombongan pemerintah berdiskusi dengan warga, mendengarkan keluhan dan harapan mereka, serta menyampaikan komitmen untuk membantu proses pencarian saudara Iber Wonda.
Kepala Dinas Kesbangpol, Keni Wonda, dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat memahami kesedihan dan kekhawatiran keluarga atas hilangnya anggota mereka. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengerahkan segala upaya untuk membantu proses pencarian dan memastikan bahwa hak-hak masyarakat tetap dihormati.
“Pemerintah hadir bukan untuk menghakimi, tetapi untuk mendengar dan mencari solusi bersama. Kami ingin memastikan bahwa jalan ini bisa kembali dibuka demi kepentingan bersama, tanpa mengabaikan rasa kehilangan yang dirasakan keluarga,” ujar Keni Wonda.
Setelah melalui proses dialog yang intens dan penuh pengertian, masyarakat akhirnya sepakat untuk membuka kembali jalan yang sebelumnya ditutup sebagai bentuk protes atas hilangnya saudara mereka. Kesepakatan ini menjadi bukti bahwa pendekatan humanis dan komunikasi yang terbuka mampu menciptakan solusi damai dalam menghadapi persoalan sosial yang sensitif.
Dengan dibukanya kembali akses jalan, aktivitas masyarakat dan distribusi logistik antar kabupaten dapat kembali berjalan normal. Hal ini sangat penting mengingat jalan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan wilayah Puncak Jaya dengan daerah sekitarnya.
Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan dukungan penuh dalam proses pencarian saudara Iber Wonda. Selain itu, Pemda juga akan memperkuat koordinasi lintas sektor dan lintas wilayah untuk mencegah terjadinya pemalangan serupa di masa mendatang.
Penulis : Gin
Editor : Tim Redaksi