Pemerintah Papua Pegunungan Salurkan Bantuan untuk 684 Pengungsi Yalimo

- Penulis

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamena, 22 September 2025 — Di tengah suasana penuh keprihatinan akibat kerusuhan di Kabupaten Yalimo, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menunjukkan kepedulian nyata dengan menyalurkan bantuan logistik kepada 684 jiwa pengungsi yang kini ditampung di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Penyerahan bantuan dilakukan di posko pengungsian Mapolres Jayawijaya, dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yanius Telenggen, SH, M.AP, dan diterima secara simbolis oleh Ketua KKSS Wamena, Rudi Haryono Ismail, mewakili berbagai paguyuban yang telah aktif membantu sejak awal.

 Bantuan yang Disalurkan:
– Beras: 3 ton
– Gula pasir: 10 karung (50 kg/karung)
– Mie instan: 100 karton
– Susu bubuk Dancow: 5 karton
– Kopi: 10 karton

“Kami hadir membawa kepedulian. Jangan lihat besar kecilnya bantuan, tapi lihatlah kebersamaan dan kemanusiaan yang kita bangun bersama,” ujar Yanius, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar membawa logistik, tetapi juga harapan dan dukungan moral.

Gubernur Papua Pegunungan dijadwalkan hadir dalam penyerahan bantuan, namun karena tugas dinas di luar daerah, penyaluran diwakilkan kepada dinas terkait. Gubernur berpesan agar bantuan menjangkau semua pengungsi, baik yang berada di posko maupun yang tinggal bersama kerabat.

 Rencana Penyaluran ke Yalimo
Pemerintah juga tengah mempersiapkan penyaluran bantuan langsung ke Kabupaten Yalimo, dengan pengawalan aparat keamanan mengingat situasi yang masih belum kondusif.

Data Polres Jayawijaya mencatat bahwa pengungsi terdiri dari masyarakat asli Papua dan perantau dari berbagai daerah. Sejak 16 September, mereka terus berdatangan dan ditampung di rumah warga serta posko darurat.

 Solidaritas Antar Paguyuban
Ketua KKSS Wamena, Rudi Haryono Ismail, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah dan kekuatan solidaritas masyarakat Jayawijaya. “Sebelum pengungsi ditampung di Polres, sebagian besar sudah ditolong oleh warga paguyuban. Ini bukti bahwa solidaritas di Jayawijaya begitu kuat,” ujarnya.

 Harapan dan Semangat Baru
Pemerintah berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan dasar pengungsi hingga situasi di Yalimo kembali aman. Lebih dari itu, momen ini diharapkan menjadi penguat persaudaraan, gotong royong, dan semangat kemanusiaan di Tanah Papua.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎
Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya
Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada
Polda Papua Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana Desa Lanny Jaya, Kerugian Negara Capai Rp168 Miliar
Polsek Kurulu Serahkan Bibit Jagung dan Sarana Produksi ke Kelompok Tani SILIMO di Kampung Isaima
Patroli Gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob BKO Polda Papua Amankan Pelajar Bawa Senjata Tajam dan Ganja
Tim Kemenpora RI Tiba di Wamena, Siap Buka Kejuaraan Tarkam 2025
Bukan Sekadar Logistik: Pemerintah Papua Pegunungan Bangun Semangat Kemanusiaan

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 18:46 WIT

‎Gubernur Papua Tengah Pimpin Rapat Kerja Bersama 8 Bupati di Kabupaten Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 18:27 WIT

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Dorong SSH dan Asrama di Puncak Jaya‎

Kamis, 25 September 2025 - 18:08 WIT

Bibit Harapan: TP-PKK Papua Tengah Serahkan Bibit Sayur dan Ubi-Ubian Kepada TP-PKK Puncak Jaya

Kamis, 25 September 2025 - 15:58 WIT

Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada

Kamis, 25 September 2025 - 15:31 WIT

Polda Papua Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Dana Desa Lanny Jaya, Kerugian Negara Capai Rp168 Miliar

Berita Terbaru

Berita Terkini

Rekonsiliasi Papua: Merajut Persaudaraan Pasca Pilkada

Kamis, 25 Sep 2025 - 15:58 WIT