WAMENA, 11 Maret 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menerima kunjungan dari pimpinan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Arastamar Wamena untuk membahas upaya transformasi kampus tersebut menjadi institut negeri. Kunjungan ini dihadiri oleh Dr. Sensius Amon Karlau, M.Pd.K. (Ketua STT Arastamar Wamena), Dr. Drs. Edie Rante Tasak, M.M. (Wakil Ketua 1 Bidang Akademik), Dr. Yosua Noak Douw, S.Sos., M.Si., MA (Sekda Tolikara), dan Dr. Imanuel Gurik, SE., M.Ec. Dev.. (Kepala Bappeda Tolikara). Turut hadir dalam pertemuan ini Asisten II Setda Provinsi Papua Pegunungan, Dr. Lukas Kossay, dan Karo Umum, Darmanto, S.Sos., M.AP.
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menyatakan dukungannya terhadap langkah STT Arastamar Wamena untuk menjadi institut negeri, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di wilayah Papua Pegunungan. Transformasi ini bertujuan menjadikan STT Arastamar Wamena sebagai Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) yang kemudian akan ditingkatkan menjadi Institut Agama Kristen Negeri Arastamar (IAKN).
“Atas nama Provinsi Papua Pegunungan, kami menerima pimpinan STT Arastamar Wamena beserta Sekda dan Kepala Bappeda Tolikara, yang juga merupakan dosen kampus ini. Kami sangat mendukung langkah-langkah pendirian Institut Agama Kristen Negeri Arastamar Wamena yang akan memenuhi kebutuhan pendidikan dan arah pembangunan di Papua Pegunungan,” ujar Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA.
Beliau juga menambahkan bahwa berbagai persyaratan administratif telah dipersiapkan, dan komunikasi dengan Menko PMK, Prof. Pratikno, telah dilakukan untuk memperkuat langkah pendirian institut ini. “Dalam waktu dekat, kami akan melakukan kunjungan ke beberapa kementerian untuk mendukung proses ini. Ini adalah langkah penting untuk masa depan anak-anak kita dan simbol pelayanan di Papua Pegunungan,” tambahnya.
Ketua STT Arastamar Wamena, Dr. Sensius Amon Karlau, M.Pd.K., menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya membangun sumber daya manusia Papua Pegunungan yang berkualitas, dengan tetap mempertahankan kultur dan ciri khas daerah. “Pertemuan ini adalah lanjutan dari audiensi sebelumnya untuk menyerahkan permohonan penegerian STT Arastamar Wamena menjadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Arastamar Wamena (STAKN). Kami bangga atas respons positif dari Pj Gubernur yang mendukung penuh upaya ini,” ungkapnya.
Dr. Sensius juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk beberapa pemerintah daerah di Papua Pegunungan, seperti Kabupaten Tolikara, yang turut memperkuat kerja sama ini dalam mendidik guru-guru PAUD. Pada kesempatan ini, pihak kampus juga menyerahkan nota kesepahaman sebagai dokumen pendukung proses penegerian STT Arastamar Wamena.
Transformasi STT Arastamar Wamena menjadi institut negeri diharapkan dapat menjadi fondasi penting untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan mencetak generasi berkualitas di wilayah Papua Pegunungan.
Penulis : Kaleb
Editor : Buendi
Sumber Berita: Pemprov Papua Tengah