Wamena, 9 Mei 2025 – Pemerintah Kabupaten Yahukimo secara resmi menyerahkan bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk membantu penanganan bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bupati se-Papua Pegunungan, dalam kunjungannya ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Didimus menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai dukungan bagi daerah tetangga yang mengalami musibah.
“Kabupaten Jayawijaya ini adalah kita pu mama (ibu kita). Jika mereka menangis, kami juga ikut menangis. Jika mereka susah, kami pun merasakan hal yang sama. Maka, kami datang untuk memberikan penguatan,” ujar Didimus Yahuli dalam pernyataannya.
Dukungan Moral dan Bantuan Konkret untuk Penanganan Banjir
Didimus mengakui bahwa meskipun awal kepemimpinan Bupati Jayawijaya penuh tantangan, ia yakin bahwa pemimpin daerah tersebut memiliki visi yang kuat untuk mengatasi situasi.
“Sayapnya harus semakin kuat untuk terbang, visinya harus semakin tajam, dan tidak boleh menyerah dengan keadaan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan yang diberikan bukan soal besar kecilnya nominal, tetapi lebih kepada kepedulian antar sesama. Dana Rp1 miliar yang disalurkan berasal dari APBD Kabupaten Yahukimo dan merupakan dana darurat yang dialokasikan khusus untuk penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Jayawijaya.
“Kami yakin Kali Baliem akan terbuka lebar dan arus air akan mengalir hingga ke Yahukimo,” ucapnya optimis.
Selain menyerahkan bantuan, Didimus juga mengajak bupati dari kabupaten lain di Papua Pegunungan untuk turut berpartisipasi dalam penanganan bencana banjir di Jayawijaya, sebagai bentuk solidaritas antar daerah.
Langkah Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam Penanganan Bencana
Di kesempatan yang sama, Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, menjelaskan bahwa Tim Satgas Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Banjir telah dibentuk sejak 25 April 2025 dan bekerja aktif hingga 8 Mei 2025.
Selama 14 hari, tim satgas berupaya maksimal dalam menangani dampak banjir dengan melibatkan seluruh ASN dan masyarakat Kabupaten Jayawijaya.
“Untuk selanjutnya, selama 30 hari ke depan masih dalam masa transisi tanggap darurat. Bantuan dari Bupati Yahukimo akan disalurkan melalui Tim Satgas Tanggap Darurat,” ujar Atenius Murip.
Dengan adanya dukungan dari Kabupaten Yahukimo serta potensi bantuan dari kabupaten lainnya, diharapkan proses pemulihan pasca-bencana dapat berjalan lebih cepat, sehingga masyarakat terdampak bisa mendapatkan bantuan yang optimal.
Penulis : Gin
Editor : Buendi
Sumber Berita: Pemprov Papua Pegunungan