WAMENA – KPU Papua Pegunungan secara resmi menggelar Sidang Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, yakni pasangan Dr. (HC). John Tabo, SE.,M.BA dan Dr. Ones Pahabol, SE.,MM. Acara ini berlangsung di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Rabu, 26 Februari 2025, dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Wanggai, para pimpinan daerah se-Papua Pegunungan, TNI/Polri, Forkopimda, KPU se-Papua Pegunungan, dan Bawaslu se-Papua Pegunungan.
Dalam sambutannya, Dr. Velix Wanggai menyatakan bahwa momen penetapan ini adalah babak baru bagi Provinsi Papua Pegunungan karena telah memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur definitif pertama kalinya. “Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan keluarga, saya menyampaikan selamat kepada Bapak John Tabo dan Ones Pahabol sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan periode 2025-2030,” ujarnya.
Dr. Velix menekankan bahwa pasangan John Tabo dan Ones Pahabol akan menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif bagi generasi mendatang. “Masyarakat menunggu lahirnya pemimpin baru yang akan membawa perubahan yang lebih baik ke depan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi kedewasaan masyarakat Papua Pegunungan dalam berdemokrasi, yang telah menciptakan pilkada yang aman dan damai. Selain itu, Dr. Velix memberikan penghargaan kepada KPU, Bawaslu, dan TNI/Polri yang telah bersama-sama menyukseskan pilkada di Papua Pegunungan.
“Jika ada hal yang kurang atau salah dari kami, pemerintah provinsi, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga ini menjadi pelajaran yang baik untuk kita semua,” ungkapnya.
Dr. Velix juga menekankan bahwa Papua Pegunungan adalah masyarakat yang penuh kasih dan beradab, yang mampu mematahkan stigma daerah rawan konflik.
Ia yakin bahwa dengan rekam jejak politik, birokrasi, dan akademik yang dimiliki oleh John Tabo dan Ones Pahabol, Papua Pegunungan akan maju dibandingkan provinsi lainnya di Tanah Papua. “Kita telah berhasil melakukan eksperimen politik demokrasi dengan DPT tertinggi di Tanah Papua, dan kita berhasil tanpa ada konflik seperti provinsi lain,” jelasnya.
Dr. Velix juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berdoa dan mendukung proses demokrasi ini. “Doa-doa dari orang tua, gereja, masjid, dan lembah-lembah sungai telah membawa kita ke titik ini. Semoga kita terus bergandengan tangan untuk membangun Provinsi Papua Pegunungan yang lebih baik,” tutupnya.
Penulis : Kaleb
Editor : Buendi
Sumber Berita: Pemprov Papua Pegunungan